Share

Bab 22

STRUK BELANJA DI SAKU CELANA SUAMIKU

BAB 22

Sontak aku berdiri mendengar nama Rustam.

"Jadi benar kamu punya masalah dengannya. Raya hampir diculik gara-gara kamu, Dina. Atau ... jangan-jangan memang kamu dalang dibalik rencana penculikan Raya."

"Demi Tuhan, tidak, Bu. Aku juga korban pemerasan Rustam."

"Apa maksudnya dia memeras kamu? Rahasia apa yang disimpan olehmu hingga sampai kamu dan Mama memberinya uang dalam jumlah besar?"

Dina terdiam cukup lama. Ia terlihat gugup dan seperti hendak bekata lagi.

"Rustam itu ...." Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Dina tak jadi meneruskan bicara.

"Masuk!" teriakku.

Icha muncul dari balik pintu. "Permisi, Bu. Maaf menggangu. Anak-anak sudah datang semua. Seperti jadwal pesanan yang Ibu chat sudah siap mulai dikerjakan."

"Terima kasih, Icha. Kamu memang bisa diandalkan. Kalau begitu saya akan bersiap-siap pergi. Jika nanti ada kendala segera hubungi saya, ya!"

Tadi malam sebelum tidur, aku memang mengirimkan pesan pada Icha, untuk datang lebih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status