Share

12. HONEYMOON

"Selamat atas pernikahan mu!" Damar berdiri depan Qeiza mengulurkan tangan untuk memberi selamat. "Nyonya Meshach!"

"K-kamu," gugup bercampur kaget langsung menyelimuti Qeiza. "Kamu ada di sini?!"

Damar tersenyum sinis. "Kamu lupa siapa aku?!"

Qeiza baru ingat kalau Damar bukan orang sembarangan, begitu-begitu juga Damar anak pemilik perusahaan yang bapaknya cukup disegani. Sudah pasti, keluarga Meshach yang mengundang orangtua Damar karena mereka tidak tahu.

"Aku cukup kaget ketika mendengar kabar kamu akan menikah," ucap Damar. "Tidak menyangka sama sekali. Jangan-jangan ...," Damar berbisik di telinga Qeiza. "Suamimu itu hanya pelarian saja. He-he," bisiknya meledek. "Karena kamu sakit hati telah aku selingkuhi."

Darah Qeiza berdesir hebat, andai tidak banyak orang di sekitarnya, sudah ditonjok wajah si Damar yang menyebalkan itu.

"Tapi ngomong-ngomong," Damar melihat Qeiza dari atas sampai bawah. "Kamu sangat cantik. Jujur, aku sangat iri dengan si Arlando itu!"

Tangan Qeiza terk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status