Share

Bab 33

"Mau makan dimana?" Lirik Julian pada Zora yang masih dengan perasaan berbunga-bunga. Ulang tahun kali ini ia merasa bersyukur, tahun lalu saat dia memutuskan untuk pergi dari rumah hatinya sangat hancur, walau Devina, Agustina dan Dania hadir untuk menghiburnya. Tapi sedih itu terlalu besar untuk keputusan yang ia lakukan.

Kali ini bahkan Zora juga kehilangan tiga sahabat yang pernah ia amat syukuri kehadirannya. Kenapa Tuhan begitu baik, selalu menyiapkan orang-orang baik untuk menemaninya menjalani semua ini. Walau ada banyak kesedihan, tetap ada rasa yang bisa di syukuri. Sejak keluar dari kediamannya, sejak keluar dari rumah Dania, ia sadar. Dia bukan lagi Zora si putri Forte. Dia hanya manusia biasa. Entah bagaimana membuatnya mampu melihat bahwa semua orang setara saat ini.

"Emm mau sate ayam aja yang biasa kita makan." Jawab Zora yang sudah mulai kelaparan.

"Cuma sate? Aku udah mau traktir steak atau apapun loh."

Zora menggeleng. "A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status