Share

Bab 9

Dania memutar bola matanya. "Udah gak perlu ngapa-ngapain. Pergi dari rumah aku, itu udah buat aku seneng."

"Hah.." saut Zora lemah, dia tidak percaya Dania melakukan ini.

"Karena kamu udah sadar, lebih baik kamu pergi malem ini." Dania lalu beranjak dari tempat duduknya menuju kamar Zora untuk memasukan semua barang-barang murah itu dalam koper dengan brutal penuh kemarahan.

"Dan.. dan please, aku bakal pergi tapi engga hari ini, plis.. besok aku pergi, jangan usir aku sekarang."

Kemarahan sudah menggelapkannya tidak peduli lagi dengan Zora yang memohon. Segera Dania melempar koper itu dengan kasar dan menendang Zora keluar dari rumahnya.

Selama ini, Affandra sudah menyewa orang-orang untuk mengawasi Zora, takut apabila terjadi sesuatu pada calon istrinya. Dan Tuan Arnold sudah memberikannya kepercayaan penuh untuk memantau Zora.

Tuan Arnold melihat Affandra dengan seksama, anak ini tumbuh dengan baik, bukan hanya tampan tapi juga karismatik dengan pengetahuan yang luas. Dia juga sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maulana Ceratta
LANJUTT THORR:))
goodnovel comment avatar
Syifa Fauziah
Seruuu.. seruuu.. lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status