Share

Bab 23. Makan Siang Tanpa Ulfa

Bab 23

Setelah mereka pergi, tentunya dalam satu mobil, Ulfa segera bersiap. Hanya ada dia di sana karena Mahatma sendiri ke luar untuk bekerja. Tidak ada libur bagi pekerja non kantoran.

Ulfa menghela napas panjang. Mereka bertiga pergi bersamaan dalam satu mobil seolah menunjukkan kalau tujuannya sama. Ulfa semakin yakin begitu melihat tingkah Tantri yang mencurigakan.

Gadis itu memang sudah menginjak usia 18 tahun, tetapi belum mahir bersandiwara. Beberapa kali dia tersedak saat Ulfa sengaja menanyainya tentang banyak hal termasuk saat dia terciduk pulang diantar oleh Dita.

"Ma, aku cantik nggak?" tanya Alea memecah lamunan Ulfa yang sedang mematut diri di depan cermin.

"Anak mama selalu cantik. Nanti Alea sama Tante Kancana lagi, ya?"

Gadis itu mengangguk. Ulfa pun meraih tangan putrinya begitu mendengar suara klakson motor di depan rumah. Dia adalah Kancana, mereka sudah janjian sebelumnya.

Ulfa mempercepat langkahnya sebelum dilihat sama tetangga lain yang mungkin saja bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status