Share

Bab 13a

Aku tersenyum miring setelah mengatakan hal demikian pada Mas Hilman. Rasakan. Biar dia tahu sendiri, sepenting apa peran seorang istri dalam kehidupan suami dibandingkan seseorang yang katanya sahabat.

Aku baru saja akan meletakkan ponselku saat benda pipih itu kembali berdering. Saat dilihat, ternyata Mas hari Hilman yang lagi-lagi mengubungi. Aku menarik napas dalam-dalam sebelum kembali mengangkat panggilan itu.

"Ada apa lagi, Mas? Kurang jelas apa yang aku katakan tadi?" tanyaku sinis.

"Kamu tahu sendiri, kan, hari ini aku akan keluar kota. Kamu belum siapin baju dan perlengkapan lainnya," jawab Mas Hilman terdengar kesal.

"Mas bukan anak kecil. Siapin aja sendiri. Oh, iya. Kemejanya belum sempat aku setrika. Ada di keranjang setrikaan. Ambil saja. Dan ya, mulai hari ini, silakan biasakan untuk mengurus kebutuhan diri sendiri. Kecuali, mau minta tolong Anita buat nyiapin dan ngurus semuanya. Bye!" Aku mengakhiri panggilan itu tanpa menunggu jawaban darinya. Segera aku nonaktif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mau pergi sama anita hilman pura "ke luar kota apa mau nikah siri ,khi sahabat seperti sepasang kekasih ,wajar sebagai istri crmburu dan curiga karena di abaikan ,bisa cerai hilman lebih berat ke anita ,trus ibunya kasih peluang dan lampu hijau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status