Share

Kenyataan Pahit

Lidya sangat kaget setelah mendengar penjelasan Fuad tentang kondisi Sofia saat ini. Tanpa sadar ia membuka mulutnya selama beberapa saat lalu segera mengucap istigfar setelahnya sambil menggigit bibir bawah. Setetes air bening mengalir di pipi putihnya dengan cepat. Ia sibuk mengusap sudut mata dan pipinya dengan tisu yang kini sudah tidak berbentuk lagi.

“Lalu sekarang bagaimana, Mas?” tanya Lidya dengan suara bergetar karena menahan tangis sekuat tenaga. Ia tidak mau membuat Fuad bertambah sedih dan berusaha tampak tegar di depannya meskipun hatinya perih.

Mendengar berita tentang Sofia yang harus diangkat rahimnya membuat hatinya seakan diiris-iris. Ia sudah menganggap Sofia sebagai teman dan sahabat dekat bahkan seperti keluarga sendiri. Jadi saat mengetahui musibah yang terjadi padanya membuat Lidya meneteskan air mata bahkan sebelum ia sempat menyadari.

“Aku juga tidak tahu ... seperti yang kamu bilang sebelumnya, keselamatan Sofia adala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status