Share

Perceraian

Tidak terasa hampir sebulan berlalu semenjak Lidya pulang dari rumah sakit. Pram tidak pernah muncul di depan Lidya ataupun menghubunginya sejak kepergiannya hari itu. Kabar darinya juga tidak pernah terdengar sama sekali.

Semenjak percakapannya dengan Fuad terakhir kali, Lidya tidak pernah membahas atau membicarakan tentang Pram lagi. Meskipun ia masih terus bertanya-tanya dalam hati, ke mana lelaki itu pergi juga alasan kepergiannya. Apakah ia pergi karena permintaan Fuad atau karena keinginannya sendiri. Ia terus memikirkannya setiap malam, saat hendak tidur.

Saat malam menyapa dan semua sudah tertidur, Lidya tidak bisa memejamkan mata. Pikirannya terus mengembara merindukan sosok ayah dari anak-anaknya. Hati kecilnya tidak bisa dibohongi kalau ia mengkhawatirkannya sehingga tanpa sadar ia terus menghubungi nomornya berharap lelaki itu akan mengangkatnya. Namun, teleponnya tidak pernah diangkat meskipun masih tersambung.

“Apakah ia benar-benar serius me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status