Share

Bab. 15. Musuh yang Menjadi Teman

Musuh yang Menjadi Teman

Tak terasa saat ini Sunan Zunungga telah memasuki kawasan Tirta Amerta. Tampak di muka, kolam kehidupan berkilau dengan air berwarna bening seperti kristal tatkala tepercik pantulan surya.

Sunan memperhatikan sekelilingnya, ada banyak air mancur kecil di kolam ini dengan tumbuhan dan bunga-bunga liar.

Serta merta, langkahnya mulai mendekati pelataran kolam dan meminum air bening dari mulut air mancur kecil yang mengalir. Sungguh terasa sejuk di kerongkongannya yang kering.

Perutnya yang lapar telah terisi dengan air Tirta Amerta. Secara ajaib, rasa lapar itu juga berubah menjadi rasa kenyang yang nyaman.

Apakah air ini memang benar-benar seperti yang dilegendakan?

Tetapi inilah yang terjadi. Rasa kenyang yang dirasakannya bukanlah rasa kenyang karena kembung lantaran dipenuhi oleh air. Tetapi memang benar-benar rasa kenyang yang natural.

Syukurlah. Sunan pun teringat pada sosok elang yang terluka. Kasihan juga burung itu, pasti saat ini elang besar itu san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status