MasukLingkaran sihir itu tampak jelas tergambar di langit, berputar dengan tekanan energi yang begitu kuat hingga udara bergetar keras. Getaran itu menyebar ke seluruh daratan, membuat tanah bergoncang seolah-olah seluruh dimensi sedang bergerak menyesuaikan diri. Pepohonan bergesekan satu sama lain dengan suara serak, sementara angin berputar seperti pusaran raksasa yang mengisyaratkan munculnya sesuatu yang tidak berasal dari dunia biasa.
Di sekeliling patung besar Iblis Rubah Surgawi, obor-obor api yang terpasang pada tiang-tiang batu saling bersilang mulai menyala satu per satu. Ada sembilan obor keseluruhan, dan semuanya menyala dengan warna kuning yang sangat terang, seolah-olah ada kekuatan kuno yang merespons kehadiran lingkaran sihir di angkasa. Api itu menari liar meski tak ada angin yang meniupnya, dan semakin lama cahayanya semakin panas, memberi kesan seolah ritual purba sedang diaktifkan kembal
Para Dewa tingkat tinggi, begitu terkejut dengan apa yang tiba-tiba muncul di depan mereka."Kekuatan yang luar biasa tiba-tiba muncul di planet ini.... Apa yang sebenarnya terjadi pada formasi teleportasi itu....?" tanya emperor Ma Yi, merasa aneh dan dapat merasakan energi yang besar mengalir cepat di jalur formasi teleportasi."Aku takut, ada dewa-dewa lain yang diam-diam melakukannya...!" sahut Anubis sedikit khawatir, dengan adanya sergapan dan pengambilan paksa yang dilakukan oleh dewa yang tingkatannya lebih tinggi, yang kemungkinan juga, berasal dari keluarga klan naga.Keempat dewa yang datang ingin merebut Kontinen Kuno, terpaksa keluar dari Benua Kuno untuk memastikan apa yang terjadi dan siapa yang melakukan hal itu.Pada saat mereka berada di luar, mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri, bahwa seutas jalur teleportasi menyatu ke Kontinen Benua Kuno dan sebuah aliran energi yang beg
--- Dunia Bawah - Kontinen Benua Kuno ---5 Menit sebelumnya - sebelum Kontinen Benua Kuno, memiliki Master yang baru.Empat pilar cahaya berwarna kuning, biru, merah dan hitam tampak menembak lurus ke dunia bawah dari atas langit, dan semua orang dapat menyaksikan penampakan itu dengan kedua mata kepala mereka sendiri.Mereka terkagum, sekaligus timbul rasa ketakutan yang hebat, dan menyadari kalau-kalau yang menjadi pemilik dari Kontinen Benua Kuno, adalah dewa yang bahkan lebih mengerikan dari sang Dewa sebelumnya, yang membuat mereka angkat bicara berdiskusi."Tidak... Dewa Lu Long baru saja meninggal, jadi bagaimana mungkin sang Heavanly Dao telah mengangkat master baru di sini..?""Bukankah ini keempat cahaya pilar heavanly dao...?"Sementara He Sura masih saja terpaku dan berdiri tegap memandang mendongak ke langit dan berpikir, tentang suara yang baru saja bergema dari langit, dimana
Swoosh.....Swoosh.....Swoosh.....Swoosh.....Sebuah tembakan energi berwarna hijau terang, terbang zig - zag melewati langit dan naik ke atas dari dunia bawah Kontinen Benua Kuno, menembus batas dunia bawah dan dunia atas.--- Kuil dari Kontinen Benua Kuno ---Kuil dari Kontinen Benua Kuno adalah kuil tempat dimana para dewa yang dipilih oleh Heavanly Dao dari dunia itu, untuk menjadi Masternya, dan di sana adalah tempat sakral yang penting untuk menerima pengangkatan secara sah dan permanent selama pemilik hukum surga tidak mati, atau terbunuh.Kuil Kontinen Benua Kuno adalah kuil yang berada di atas dunia, untuk mencapai tempat itu, seseorang harus bisa melewati dunia bawah, dunia immortal dan naik ke dunia puncak sebelum menembus dan memasuki ruang hampa / ruang angkasa.Kuil Kontinen Benua Kuno, berdiri tegap diatas sebuah pulau terapung / pulau mengambang, dengan bangunan berbentu
Ditengah-tengah ia berpikir akan kemunculan sang Heavanly Dao dari Kontinen Benua Kuno, karena pemiliknya sudah terbunuh total, sehingga kekangan dari sang Dewa Sejati pada jiwa hukum surgawi milik dunia kuno itu juga ikut terlepas, He Sura seketika terkejut dengan pernyataan yang baru saja diucapkan oleh Baek Jie kepada yang lain."Sekarang aku tidak perlu kabur dari tempat ini lagi, bagus bukan....!" ucapnya dengan ekspresi wajah polos dan riang.Mendengar hal itu, seketika membuat He Sura berdelik dan merasa khawatir, apa jadinya yang akan terjadi di masa depan, jika si Patriak Baek Jie muda ini, memutuskan untuk tidak meninggalkan kontinen benua kuno menuju kontien benua bumi...?"Tentu saja, lebih baik menetap di sini dan tidak perlu pergi kemana-manapun juga..!" lanjutnya berucap dengan polos.Mendengar ucapan yang kembali diulang begitu jelas, membuat He Su
Dewa Sejati Lu Long kembali pulih ke keadaan semula seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya kepada dirinya, dimana luka besar bolong yang sebelumnya tampak tembus dari punggung ke dada sudah tertutup kembali."Dewa, Dewa dari surga bangkit kembali...? Pahlawan ambillah, aaaah.....!!!!" teriak Baek Jie ketakutan dengan suara gelagapan terbata-bata, dan langsung melemparkan pedang immortal miliknya."Aku tahu, aku tahu...!" ucap He Sura dengan santai, karena memang sudah dapat merasakan dan mengetahui, hal itu akan terjadi.....Akan tetapi pada kebangkitannya kali ini, fisiknya berubah, dengan kepalanya yang botak tak berambut dan penuh urat di kepala, bahkan matanya bertambah menjadi empat, dua kanan dan dua kiri, lebih terlihat seperti monster iblis ketimbang dewa.Matanya memancarkan aura membunuh yang teramat pekat dan penuh dengan kebencian dengan mata yang menyala-nyala. "Kau kira bisa kabur setelah melakuka
He Sura berhasil memberikan pukulan telah dan menghancurkan kepala si Monster Raksasa Penghancur Bidang Bintang, hanya dengan sekali pukulan.Hal itu sontak membuat Dewa Pure Virtue Gordon tercengang dan terdiam terpaku, serta berkeringat jagung yang mengucur deras dari wajahnya. Ia tidak sangat-sangat tidak percaya dengan apa yang baru saja ia saksikan, meskipun hal itu sudah jelas terjadi di depan mata dan kepalanya."Glek....."Ia menelan ludahnya sendiri dan mulai merinding ketakutan. Dimana seorang iblis yang tidak diketahui tingkatannya itu, bisa membunuh Peliharaan Dewa dengan begitu mudah. Padahal sedari tadi ia menyaksikan kalau iblis itu tengah tersudut, ditambah lagi, ia ikut membantu untuk mengekang dan mengunci pergerakan lawan dari peliharaan dewa.Ia masih tidak habis pikir, dimana sebelumnya, dibawah pengaruh kekuatannya, orang itu terus mendapatkan pukulan yang keras dan telak dari peliharaan dewa







