Share

38 - Hukuman Yang Setimpal

Ziva yang ditatap tajam pun hanya bisa memalingkan wajahnya saat ini. Bagaimanapun Miko sempat mengisi hari-harinya selama empat tahun meski sekarang perasaan kepadanya berganti dengan rasa kecewa yang sangat mendalam.

“Katakan Ziva.”

Ziva masih saja enggan membuka mulut. Yang dilakukan hanya diam saja dan melihat ke arah lantai kamarnya.

“Ya sudah kalau kamu enggak mau kasih tahu.”

Terdengar helaan napas panjang dari sesosok Regantara. Bahkan pria itu masih saja sangat telaten membersihkan seluruh tubuhnya. Tak lupa juga sekarang Regan mulai mengolesi cream pereda nyeri. Cream agar lebam di pipi dan tubuh lainnya bisa cepat pulih.

“Ini pasti sakit banget, ya? Tahan sedikit, ya.”

 Suara lembut Regan terus mengalun indah di telinga Ziva. apalagi jika perempuan itu meringis dan mengaduh kesakitan. Pasti ekspresi Regan langsung khawatir dan merasa bersalah.

Selesai mengolesi cream, kini Regan berj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status