Share

59 - Resah

Seusai mengatakan itu, Ziva langsung menoleh ke makam kakaknya. Ia mengusap batu nisan yang bertuliskan ‘Celine Nadira’ dengan lembut. Setelah itu, Ziva langsung berdiri dengan sedikit sempoyongan karena terlalu lama berjongkok. Bahkan di saat Regan ingin membantu pun dengan cepat pula Ziva menangkis uluran tangannya.

Ziva hanya menatap lekat ke netra mata pria itu tajam kemudian segera pergi meninggalkan Regan yang masih diam berdiri di sana.

Ziva menangis sepanjang jalan setapak area pemakaman hingga sampai area parkir yang terdapat Idhar di sana.

“Lo kenapa?” tanya Idhar, khawatir.

Ziva masih menangis, dan segera memeluk Idhar. “Ajak gue pergi kemanapun, Har. Gue enggak mau pulang,” ujarnya dengan suara sedikit tercekat.

Idhar yang dipeluk pun hanya diam dan merasa bingung. Dan terkejut saat matanya menangkap sesosok Regan yang sedang berjalan menuju keluar makam. Bahkan bisa dilihat jika tampang wajah Regan s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status