Share

Menjadi Buronan

Kini Erika sudah dibawa ke rumah sakit, Rayyan yang mendengar kabar tersebut dengan segera menyusulnya. Kondisi Erika cukup parah, bahkan dokter mengatakan jika Erika mengalami lumpuh permanen, karena hampir semua saraf mati. Jujur, Rayyan sempat terkejut mendengar kenyataan itu.

"Yang sabar ya, kamu harus kuat, ini ujian yang harus kamu dan tante Erika hadapi," ucap Roby seraya menepuk pundak Rayyan. Walaupun Roby tahu seperti apa kelakuan mereka, tetapi ia masih punya rasa kasihan. Terlebih mereka adalah saudara.

"Terima kasih, maaf jika sering merepotkan kamu," sahut Rayyan. Ia benar-benar bingung, apa yang harus Rayyan lakukan untuk ke depannya. Untuk biaya rumah sakit saja Rayyan tidak tahu harus membayarnya dengan apa.

"Bagaimana ini, aku sama sekali tidak ada uang untuk biaya rumah sakit mama." Rayyan membatin, otaknya berusaha untuk mencari solusi, tetapi justru bayang-bayang saat menodai Sintia yang terlintas.

"Roby, aku mau keluar sebentar. Aku titip mama ya," ucap Rayya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Udah pasti kanker. Badung bgt udah 2 kali mimisan bknnya diperiksa lg pas msh di rs skrg jd yg ke 3 kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status