Share

Dua Puluh Delapan

Asih sudah ditangani pihak rumah sakit. Saat di rumah, Erika meminta Damar gegas membawanya cepat untuk ditindak. Melihat Asih yang begitu kesakitan, Damar langsung membawanya ke rumah sakit.

Mendapat kabar Asih pendarahan, Laras langsung datang ke rumah sakit tempat Asih di rawat. Ia gegas menghampiri sang ibu dan Damar.

"Asih kenapa?" tanyanya panik.

"Ibu juga nggak tahu, tiba-tiba saja dia berteriak. Saat kami lihat sudah seperti itu." Sang ibu mencoba menjelaskan.

Wajah Laras masam saat melihat Erika bersama Damar. 

"Ngapain dia ada di sini?" Laras menunjuk Erika.

"Mba, sudah, jangan ribut. Ini rumah sakit, Erika aku yang ajak ke sini," ujar Damar.

Anton menenangkan sang istri agar tidak membuat kegaduhan. Pria itu tahu jika Laras begitu membenci Erika.

"Benar kata Damar. Ini rumah sakit, kamu jangan buat keributan." Sang ibu menambahkan.

Laras akhirnya mengalah dan diam. Namu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sumi Yatun
makin menarik ini
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
cukup enak baca ceritanya lanjut..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status