Share

Bab 8 : Oganisasi Vugeo

Bagian 1 : Arena Pertandingan

Sorakan semua penonton

“Yura dari SMA Meurem sang Juara bertahan dari Tekwondo” Teriak sang komentator .

Layar besar memperlihatkan Gerakan Taekwondo Yura .

Yura memasuki Ring Pertandingan .

(Suara Ledakan Api)

Layar di Arena dipenuhi Cahaya berwarna Merah dan Kabut Asap .

Andrean berjalan melewati Kabut asap .

[Andrean dari SMA Saklek sang pendatang baru jenis beladiri yang dia gunakan adalah Muay Thai “ Teriak sang komentator .

Layar besar memperlihatkan wajah Andrean dengan penuh senyuman dan gerakan yang Lucu .

Semua penonton tertawa “Hahaha Anak itu sangat konyol !”

Ekspresi wajah Andrean memerah “Sialan ! apa maksud dari ini kaka ?”Ucap Andrean dalam hati .

Andrean memasuki ring pertandingan .

[Layar di penuhi wajah Andrean dan Yura]

[Menghitung mundur]

Slash ….

Yura menendang Leher Andrean .

Duarghhh !

Andrean terjatuh .

Lugia tertawa di tempat penonton “Hahaha Jatuh dalam satu tendangan ! Itu sangat memalukan Andrean !”

Andrean berdiri lalu mengikat rambutnya , lalu melakukan pertahanan .

Yura tertawa lalu menlocat ke arah Andrean .

“Maafkan aku Silvan aku meniru tekhnik mu !” Ucap Andrean dalam hati .

Andrean membanting Yura hingga pupilnya memutih .

[Satu …. Dua … Tiga … Empat … Lima]

Yura bangkit kembali dengan hidung yang berlumuran darah .

Yura melihat langit – langit di arena “Hey Andrean ! apa kau pernah bertemu dengan Monster di SMA mu ? Dia sangatlah kuat dan dia lah yang pernah mematahkan kakiku !”

Andrean berlari dan memukuli tubuh Yura “Aku tidak butuh ceritamu !”

Yura tertawa “Hahaha Aku akan serius melawanmu !”

Yura menendang tubuh Andrean .

Duarghhh !

Andrean terlempar ke atas oleh tendangan Yura .

Yura mendang perut Andrean hingga terpental ke sisi Ring .

Andrean memegangi Lengannya karena terluka .

Zleb … Zlebb … Zlebbb

Yura menendangi  tubuh Andrean hingga terjatuh .

Andrean berteriak “Aku belum Kalah !”

Semua penonton bersorak kepada Andrean “Bangkit Andrean ! Bangkit !”

Andrean berlari ke arah Yura .

[Serangan Yura saling beradu dengan Serangan Andrean]

Yura berhenti dan mebiarkan Andrean memukulinya “Kau sudah berakhir Andrean !”

Dash ! Dash ! Dash ! Dash !

Yura menaangkis Pukulan Andrean .

Slashhhhhhh !

Yura menendang Andrean hingga terjatuh dan tak sadarkan diri .

[Layar di penuhi Foto Yura]

[Pertandingan di menangkan oleh Yura dengan durasi 8 Menit]

Bagian 2 : SMA Saklek .

“Andrean Kalah telah ! Ternyata Senior  kita lemah !” Ucap Beno salah satu Siswa kelas 10 .

Seorang Siswa mendekati Beno “Bukan berarti Andrean yang lemah ! Yura memanglah kuat !”

Beno : “Woy Danil ! Kau tahu apa soal beladiri ! Hanya karena kamu seorang adik dari Bos Mafia kau menjadi sotau !”

Riva berlari dan membawa Laptop : “Woy ayo kita lihat pertandingan berikutnya !”

Semua Siswa SMA Saklek menonton pertandingan .

Bagian 3 : Arena Pertandingan .

Seluruh Arena tertutup Kabut Hitam .

“Seorang petarung yang baru saja menjuarai Turnamen Boxer di Asia ! dia adalah Zera dari SMA Kapak ! Apakah dia akan menjuarai Turnamen ini ?” Teriak Komentator .

[Zera bergerak dengan cepat]

[Zera memasuki Ring]

Semua penonton bersorak “ Wahhhhhh Ksatria telah muncul !”

(Suara Detak Jantung)

Lugia berjalan dengan santai menuju Ring .

“Dan Kita sambut sang Petarung yang baru saja kembali dari Rumah sakit ! LUGIA !!!! Wah wah wah dimensi yang sangat mendebarkan ! Seperti sebuah Final !”

[Lugia memasuki Ring]

“Ucapan Komentator memang benar ini seperti Final !”Ucap Wiliam dari SMA Santet .

[Hitungan Mundur]

[Fihgt !!!!!!]

[Lugia menggerakan Lehernya]

“ Woy apa yang di lakukan Lugia ? mengapa dia sangat santai !” Ucap Tanya Gatot kepada Teko .

[Zera berlari lalu melayangkan Pukulan ke arah Lugia]

Brakkkkkk !

Lugia membantingkan tubuh Zera dan mengunci tubuh Zera .

“Krav Maga ! Sejak kapan Lugia memiliki tekhnik itu ?“ Ucap Teko dalam Hatinya .

Krakkkkk !!!

Lugia mencengkram tubuh Zera .

  [Satu …. Dua … Tiga … Empat … Lima]

Zera : “Aku Kalah !”

[Winer !!!!!]

[Wajah Lugia memenuhi Layar]

Lugia berjalan dan meninggalkan Ring Pertandingan .

Bagian 3 : SMA Saklek

[Layar Pertandingan Turnamen]

Semua Siswa berada di dalam Aula dan menonton Pertandingan .

[Daftar Petarung yang maju ke babak selanjutnya]

[Yura (SMA MEUREM)]

[Lugia (SMA BURUNG)]

[Rendi SMA KAPAK)]

[Wily SMA SAKLEK)]

[Barto SMA SAKLEK)]

[Wiliam (SMA SANTET)]

[Saki (SMA TOMPEL)]

[Ryuka (SMA TOMPEL)]

[Teko (SMA BURUNG)]

“Wah tidak terasa pertandingan berlangsung cepat ya ? Kira – kira menurutmu siapa yang akan menjuarain turnamen ini ?” Ucap Fredy .

“Tunggu kita lihat pertandingan terakhir ini !” Ucap Dery .

Revi mebaca nama Silvan “Silvan ! Banci itu mengikuti pertandingan !” Revi berdiri lalu berteriak “Semua Pria di sini ! Ayo pergi ! Dia itu bukan Petarung ! pasti sangat membosankan melihatnya !” Revi meninggalkan Aula .

Semua berteriak “ Ahhhh Silvan sayang ! berjuanglah !”

“Silvan melawan seorang Monster SMA Mencuk dan dia adalah juara ke 3 Karate di Jepang dulu ! Silvan akan kalah telak !” Ucap Fredy .

Bagian 4 : Arena Pertandingan

(Suara pukulan Drum)

“Hendrik ! wah wah wah Sang Rival dari Lugia telah memasuki Arena ! Sudah di pastikan pemenangnya adalah Hendrik !“ ucap Komentator

Hendrik dengan sombong memasuki Ring pertandingan  .

“Wah sepertinya nama baru ! Silvan dari SMA Saklek !” Ucap Komentator .

[Senyuman Silvan terlihat di layar]

Semua wanita “Wah Pria itu sangat tampan ! aku ingin memilikinya “

Seseorang wanita berteriak “ Aku sayang kamu Silvan !”

Silvan memasuki Ring pertandingan .

[Hitungan Mundur]

[Fihgt !!!!!!]

Hendrik berteriak “Aku melawan Seorang banci ! hahaha Aku akan ….”

Duarghhhh !

Tubuh Hendrik melayang jauh oleh pukulan Silvan .

[Silvan mengalahkan Hendrik dengan satu Pukulan]

Semua orang terkejut lalu bersorak “Hebat !!!!!!!”

(Suara tepuk tangan)

Silvan tersenyum lalu meninggalkan Arena Pertandingan .

Bagian 5 : Kantor Staff

Yura mendekati Lugia lalu menyentuh Pundak Lugia “Minggu depan adalah Pertandingan kita !”

Lugia tersenyum “Aku akan membiarkanmu memukulku !”

Yura tertawa lalu meninggalkan Lugia “Pastikan aku akan mengalahkanmu !”

Duaghhhh !

Seseorang menabrak Yura .

Yura menarik bahu seseorang “Hey kau tidak melihatku !”

Silvan melepaskan tangan Yura dari bahunya “Ada apa ?”

Yura tersenyum “Maaf aku hanya bercanada ! Apa kabar ?”

Silvan meninggalkan Yura .

Wajah Yura sangat pucat “Mengapa Monster itu ada di sini ! apa dia mengikuti Tournamen ?” .

Silvan memasuki sebuah ruangan Pengurus Tournamen .

(Suara mengetuk Pintu)

Serly sedang duduk di ruangannya “Siapa ? Silahkan masuk !”

Silvan memasuki ruangan Serly “Selamat siang , maaf saya mengganggu !”

Serly : “ Oh Silvan , ada perlu apa Sil ?”

Silvan : “Bisakah anda mengatur jadwal agar Pertandinganku di percepat ?”

Serly tersenyum lalu menggenggam tangan Silvan “Dengan Syarat kau harus berpacaran denganku !”

Silvan tersenyum "Mengapa aku harus menjadi pacarmu ?"

Serly : " mungkin karena cinta ! ayolah Sil jadilah pacarku !"

Silvan mengusap tangan Serly "Aku akan menjadi pacarmu asalkan kau memberiku .... !"

Serly terdiam lalu mengunci ruangannya .

Serly duduk bersama Siilvan "Mengapa kau ingin itu ?"

Silvan tersenyum "Karena aku sangat ingin melihatnya ! "

Serly : "Ijinkan aku memelukmu !"

Serly memeluk Silvan lalu berbisik "Besok aku akan menjemputmu ! dan besok kita hanya berdua !"

Bagian 6 : Kantor Vugeo

Kantor yang sangat besar dan di penuhi oleh para Mafia .

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status