Share

Bab 8 : Oganisasi Vugeo

Author: NaberiusCat's
last update Last Updated: 2021-08-21 04:51:53

Bagian 1 : Arena Pertandingan

Sorakan semua penonton

“Yura dari SMA Meurem sang Juara bertahan dari Tekwondo” Teriak sang komentator .

Layar besar memperlihatkan Gerakan Taekwondo Yura .

Yura memasuki Ring Pertandingan .

(Suara Ledakan Api)

Layar di Arena dipenuhi Cahaya berwarna Merah dan Kabut Asap .

Andrean berjalan melewati Kabut asap .

[Andrean dari SMA Saklek sang pendatang baru jenis beladiri yang dia gunakan adalah Muay Thai “ Teriak sang komentator .

Layar besar memperlihatkan wajah Andrean dengan penuh senyuman dan gerakan yang Lucu .

Semua penonton tertawa “Hahaha Anak itu sangat konyol !”

Ekspresi wajah Andrean memerah “Sialan ! apa maksud dari ini kaka ?”Ucap Andrean dalam hati .

Andrean memasuki ring pertandingan .

[Layar di penuhi wajah Andrean dan Yura]

[Menghitung mundur]

Slash ….

Yura menendang Leher Andrean .

Duarghhh !

Andrean terjatuh .

Lugia tertawa di tempat penonton “Hahaha Jatuh dalam satu tendangan ! Itu sangat memalukan Andrean !”

Andrean berdiri lalu mengikat rambutnya , lalu melakukan pertahanan .

Yura tertawa lalu menlocat ke arah Andrean .

“Maafkan aku Silvan aku meniru tekhnik mu !” Ucap Andrean dalam hati .

Andrean membanting Yura hingga pupilnya memutih .

[Satu …. Dua … Tiga … Empat … Lima]

Yura bangkit kembali dengan hidung yang berlumuran darah .

Yura melihat langit – langit di arena “Hey Andrean ! apa kau pernah bertemu dengan Monster di SMA mu ? Dia sangatlah kuat dan dia lah yang pernah mematahkan kakiku !”

Andrean berlari dan memukuli tubuh Yura “Aku tidak butuh ceritamu !”

Yura tertawa “Hahaha Aku akan serius melawanmu !”

Yura menendang tubuh Andrean .

Duarghhh !

Andrean terlempar ke atas oleh tendangan Yura .

Yura mendang perut Andrean hingga terpental ke sisi Ring .

Andrean memegangi Lengannya karena terluka .

Zleb … Zlebb … Zlebbb

Yura menendangi  tubuh Andrean hingga terjatuh .

Andrean berteriak “Aku belum Kalah !”

Semua penonton bersorak kepada Andrean “Bangkit Andrean ! Bangkit !”

Andrean berlari ke arah Yura .

[Serangan Yura saling beradu dengan Serangan Andrean]

Yura berhenti dan mebiarkan Andrean memukulinya “Kau sudah berakhir Andrean !”

Dash ! Dash ! Dash ! Dash !

Yura menaangkis Pukulan Andrean .

Slashhhhhhh !

Yura menendang Andrean hingga terjatuh dan tak sadarkan diri .

[Layar di penuhi Foto Yura]

[Pertandingan di menangkan oleh Yura dengan durasi 8 Menit]

Bagian 2 : SMA Saklek .

“Andrean Kalah telah ! Ternyata Senior  kita lemah !” Ucap Beno salah satu Siswa kelas 10 .

Seorang Siswa mendekati Beno “Bukan berarti Andrean yang lemah ! Yura memanglah kuat !”

Beno : “Woy Danil ! Kau tahu apa soal beladiri ! Hanya karena kamu seorang adik dari Bos Mafia kau menjadi sotau !”

Riva berlari dan membawa Laptop : “Woy ayo kita lihat pertandingan berikutnya !”

Semua Siswa SMA Saklek menonton pertandingan .

Bagian 3 : Arena Pertandingan .

Seluruh Arena tertutup Kabut Hitam .

“Seorang petarung yang baru saja menjuarai Turnamen Boxer di Asia ! dia adalah Zera dari SMA Kapak ! Apakah dia akan menjuarai Turnamen ini ?” Teriak Komentator .

[Zera bergerak dengan cepat]

[Zera memasuki Ring]

Semua penonton bersorak “ Wahhhhhh Ksatria telah muncul !”

(Suara Detak Jantung)

Lugia berjalan dengan santai menuju Ring .

“Dan Kita sambut sang Petarung yang baru saja kembali dari Rumah sakit ! LUGIA !!!! Wah wah wah dimensi yang sangat mendebarkan ! Seperti sebuah Final !”

[Lugia memasuki Ring]

“Ucapan Komentator memang benar ini seperti Final !”Ucap Wiliam dari SMA Santet .

[Hitungan Mundur]

[Fihgt !!!!!!]

[Lugia menggerakan Lehernya]

“ Woy apa yang di lakukan Lugia ? mengapa dia sangat santai !” Ucap Tanya Gatot kepada Teko .

[Zera berlari lalu melayangkan Pukulan ke arah Lugia]

Brakkkkkk !

Lugia membantingkan tubuh Zera dan mengunci tubuh Zera .

“Krav Maga ! Sejak kapan Lugia memiliki tekhnik itu ?“ Ucap Teko dalam Hatinya .

Krakkkkk !!!

Lugia mencengkram tubuh Zera .

  [Satu …. Dua … Tiga … Empat … Lima]

Zera : “Aku Kalah !”

[Winer !!!!!]

[Wajah Lugia memenuhi Layar]

Lugia berjalan dan meninggalkan Ring Pertandingan .

Bagian 3 : SMA Saklek

[Layar Pertandingan Turnamen]

Semua Siswa berada di dalam Aula dan menonton Pertandingan .

[Daftar Petarung yang maju ke babak selanjutnya]

[Yura (SMA MEUREM)]

[Lugia (SMA BURUNG)]

[Rendi SMA KAPAK)]

[Wily SMA SAKLEK)]

[Barto SMA SAKLEK)]

[Wiliam (SMA SANTET)]

[Saki (SMA TOMPEL)]

[Ryuka (SMA TOMPEL)]

[Teko (SMA BURUNG)]

“Wah tidak terasa pertandingan berlangsung cepat ya ? Kira – kira menurutmu siapa yang akan menjuarain turnamen ini ?” Ucap Fredy .

“Tunggu kita lihat pertandingan terakhir ini !” Ucap Dery .

Revi mebaca nama Silvan “Silvan ! Banci itu mengikuti pertandingan !” Revi berdiri lalu berteriak “Semua Pria di sini ! Ayo pergi ! Dia itu bukan Petarung ! pasti sangat membosankan melihatnya !” Revi meninggalkan Aula .

Semua berteriak “ Ahhhh Silvan sayang ! berjuanglah !”

“Silvan melawan seorang Monster SMA Mencuk dan dia adalah juara ke 3 Karate di Jepang dulu ! Silvan akan kalah telak !” Ucap Fredy .

Bagian 4 : Arena Pertandingan

(Suara pukulan Drum)

“Hendrik ! wah wah wah Sang Rival dari Lugia telah memasuki Arena ! Sudah di pastikan pemenangnya adalah Hendrik !“ ucap Komentator

Hendrik dengan sombong memasuki Ring pertandingan  .

“Wah sepertinya nama baru ! Silvan dari SMA Saklek !” Ucap Komentator .

[Senyuman Silvan terlihat di layar]

Semua wanita “Wah Pria itu sangat tampan ! aku ingin memilikinya “

Seseorang wanita berteriak “ Aku sayang kamu Silvan !”

Silvan memasuki Ring pertandingan .

[Hitungan Mundur]

[Fihgt !!!!!!]

Hendrik berteriak “Aku melawan Seorang banci ! hahaha Aku akan ….”

Duarghhhh !

Tubuh Hendrik melayang jauh oleh pukulan Silvan .

[Silvan mengalahkan Hendrik dengan satu Pukulan]

Semua orang terkejut lalu bersorak “Hebat !!!!!!!”

(Suara tepuk tangan)

Silvan tersenyum lalu meninggalkan Arena Pertandingan .

Bagian 5 : Kantor Staff

Yura mendekati Lugia lalu menyentuh Pundak Lugia “Minggu depan adalah Pertandingan kita !”

Lugia tersenyum “Aku akan membiarkanmu memukulku !”

Yura tertawa lalu meninggalkan Lugia “Pastikan aku akan mengalahkanmu !”

Duaghhhh !

Seseorang menabrak Yura .

Yura menarik bahu seseorang “Hey kau tidak melihatku !”

Silvan melepaskan tangan Yura dari bahunya “Ada apa ?”

Yura tersenyum “Maaf aku hanya bercanada ! Apa kabar ?”

Silvan meninggalkan Yura .

Wajah Yura sangat pucat “Mengapa Monster itu ada di sini ! apa dia mengikuti Tournamen ?” .

Silvan memasuki sebuah ruangan Pengurus Tournamen .

(Suara mengetuk Pintu)

Serly sedang duduk di ruangannya “Siapa ? Silahkan masuk !”

Silvan memasuki ruangan Serly “Selamat siang , maaf saya mengganggu !”

Serly : “ Oh Silvan , ada perlu apa Sil ?”

Silvan : “Bisakah anda mengatur jadwal agar Pertandinganku di percepat ?”

Serly tersenyum lalu menggenggam tangan Silvan “Dengan Syarat kau harus berpacaran denganku !”

Silvan tersenyum "Mengapa aku harus menjadi pacarmu ?"

Serly : " mungkin karena cinta ! ayolah Sil jadilah pacarku !"

Silvan mengusap tangan Serly "Aku akan menjadi pacarmu asalkan kau memberiku .... !"

Serly terdiam lalu mengunci ruangannya .

Serly duduk bersama Siilvan "Mengapa kau ingin itu ?"

Silvan tersenyum "Karena aku sangat ingin melihatnya ! "

Serly : "Ijinkan aku memelukmu !"

Serly memeluk Silvan lalu berbisik "Besok aku akan menjemputmu ! dan besok kita hanya berdua !"

Bagian 6 : Kantor Vugeo

Kantor yang sangat besar dan di penuhi oleh para Mafia .

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 38 : Zonis sang Naga Utara

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di acara Gundul Berjangut Show , saat ini Silvan sedang melihat tangannya yang baru saja terluka saat bertarung dengan Satoru “Hebat ... tubuh ini beregenerasi dengan sangat cepat ! ... Hmm sepertinya aku mulai mengerti bagaimana cara kerja tubuh ini ... Jika tubuh ini terluka parah atau sampai mati , maka aku akan berada di tubuh yang satu lagi ... ini sangat keren !” , lalu seorang Pria mendekati Silvan dia adalah Red Ridinghood yang tengah membawa seluruh pasukan Tobi The Clown .“Silvan ? apa yang telah terjadi kepadamu ? mengapa bajumu di penuhi darah ?”“Disini sedang terjadi kekacauan yang sangat parah ... Kalian dari Tobi The Clown kan ? lebih baik kalian pergi dari sini !”Dor !!!!!!Seketika punggung Silvan tertembak oleh seseorang yang bersembunyi di dekat menara , lalu tanpa di sadari oleh semua angg

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 37 : Dua Monster !

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan dan Satoru saling beradu pukulan dan mereka terlihat sangatlah bahagia ketika mereka saling menumpahkan darah , itu semua teradi karena mereka telah menemukan lawan yang setara .Duarghhh !!!“Sudah lama aku tidak merasakan hal yang sangat menyenangkan ... kau cukup kuat Silvan !” teriak Satoru sambil menyerang Silvan dengan tendangan yang beruntun .Dash ! Dash Dash !Dengan pergerakan yang sangat cepat , Silvan berhasil menangkis semua tendangan Satoru , namun tendangan itu hanyalah jebakan yang di buat oleh Satoru , lalu dengan sekejap Satoru melayangkan pukulan ke arah wajah Silvan .Duarggghhh !Seperti sebuah kertas yang melayang tertiup angin , tubuh Silvan terpental oleh oleh pukulan Satoru yang sangatla kuat , lalu ketika Silvan bangkit pandangan Silvan menjadi buram dan darah terus menerus mengalir di kepalanya “Gila !!!! kau sangat kuat Tuan !” teriak

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 36 : Mencurigakan

    Bagian 1 : Markas SacrificeWanita dengan jubah yang menutupi kepalanya terlihat sedang menyuntikan Virus kepada tubuh seorang pria yang bernama Satoru . Satoru adalah seorang petarung Legendaris yang telah lama mati dan sebuah eksprerimen telah membuat tubuhnya menjadi lebih muda dan lebih kuat dari masa kejayaannya sebagai petarung Boxer . Lalu Wanita dengan jubah yang menutupi kepalanya langsung memberikan sebuah foto dan menunjukannya kepada Satoru “Bunuh mereka !”“Semenjak Zelda terlihat berkeliaran … kau menjadi sangat semangat ya !” ucap seorang Pria dengan tubuh yang sangat ramping .“Sudah ku bilang jika kamu ingin pergi kemana – mana , jangan selalu tergantung dengan skil teleportasi … karena itu sangat memboroskan tenaga mu !” ucap Wanita yang memakai jubah lalu pergi .Bagian 2 : Gundul Berjanggut ShowTerlihat 10 orang dari organisasi The Black Cops berada di dekat trio Zum

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 35 : Dia adalah Kukuzen

    “Hari ini adalah hari minggu dan besok adalah hari senin … Huahhh hari ini jenuh sekali , apakah aku akan tidur saja , agar terlihat seperti mayat ?” ucap Silvan sambil tiduran di atas Sofa lalu sebuah pesan masuk ke Smartphone Silvan pesan itu dari Stella yang baru saja berkenalan dengan Silvan di kantin SMA Saklek .[Hay Silvan … ini aku Stella , hari ini kamu santai ?][Oh Kamu .. ada apa ?][Jalan yuk .. ][Wah kebetulan nih , oke janjian di mana ?][Aku akan menunngu di Café Heuay][Oke]Lalu tak lama dari itu Silvan langsung menghubungi Trio Zumba Juicy “Barko … sesuai dengan apa yang kau ucapkan kemarin … ayo saatnya beraksi Barko , hubungi Unit Zee dan Unit Louis segera .. titik utama adalah Café Heuay !”Bagian 1 : Café Heuay[2 Jam kemuadian]Saat ini Silvan berada di dalam Café Heuay dan menunggu kedatangan Stella , la

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 34 : Dia adalah Teman

    Bagian 1 : SMA SaklekSetelah tragedi yang telah terjadi di Distrik 20 , Melda selalu memperhatikan Silvan yang terlihat mulai mencurigakan , lalu ketika bel istirahat berbunyi Melda mendekati Silvan dan mengajaknya pergi ke atas atap “Tumben kamu mengajak aku pergi , ada apa nih ?” ucap Silvan kepada Melda .“Tidak apa – apa kok , hanya saja aku ingin berdua denganmu ““Apa itu karena Distrik 20 ? , baiklah aku akan mengikutimu !”[Atap Sekolah]“Siapa kamu sebenarnya ? dan mengapa kau selalu terlibat di semua masalah yang selalu ada ““The Black Bullet apa kau tahu itu ? The Black Bullet adalah sebuah kelompok organisasi rahasia yang bertugas untuk membantu pemerintah dalam pertahanan Negara . Dan aku adalah pemimpin dari organisasi itu , Tubuh ini memanglah milik bocah yang bernama Silvan , tapi aku adalah Zelda . Kau mungkin tahu kan siapa itu Zelda ? . Karena The Black Co

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 33 : Penguasa Zumba Juicy

    Bagian 1 : Markas MiliterTempat ini bukanlah Markas yang biasa di isi oleh para tentara biasa , akan tempat ini adalah tempat yang sangat jauh lebih spesial di bandingkan Markas Tentara yang biasa di jumpai oleh Masyarakat . Markas ini terletak di bawah laut , dan Markas ini adalah Tempat dimana tubuh Zelda di amankan oleh Shoto dan Zira .[Ruangan Zelda]Saat ini Shoto dan Zira terlihat sangat panik karena melihat tubuh Zelda tidak ada di ruangan melainkan tubuh Silvan yang berada di ruangan “Brengsek !! Pria itu memang selalu menyebalkan ! dan dia pergi tanpa membawa Smartphone !” teriak Shoto . Lalu Zira menghiraukan teriakan Shoto dan telihat sibuk mengusap – usapkan rambut Silvan “Wah anak ini memang tampan ya , dan wajahnya hampir mirip dengan Zelda !” .“Permisi !”Seorang Koki wanita masuk ke ruangan Zelda dan membawa buah – buahan “Tuan … Aku sudah membersihkan Buah

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 32 : Zumba Juicy

    Bagian 1 : SMA Putri Katel“Cinta itu bukanlah Problema yang di awali , dari tatapan mata lalu turun ke dalam jurang kehampaan” ucap Louis sambil melihat siswi dari SMA Putri Katel , lalu Barko menepuk pundak Louis dan berkata “Kamu itu sedang membicarakan tentang cinta , tapi please deh … ini cinta jangan di bawa kedunia suram ..” . Dengan senyuman dan tatapan yang sangat tajam , Louis menatap seorang gadis dari SMA Putri Katel “Indah .. mungkin hati wanita itu sangat lah halus sebagaimana helaian sutra .. Hey Zee , menurutmu apa itu asmara ?”Seperti seorang ksatria dari Khayangan , Zee menepuk dadanya sendiri dan berkata kepada Louis “Kau menanyakan pendapat , tentang apa itu Asmara ? “ lalu Zee berdiri diatas benteng yang berada dekata Pohon besar “Baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu itu … Ketika Asmara itu muncul , kerap dalam benak fikiran itu selalu ada kata Suka atau Cinta &helli

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 31 : Monaco Greamor

    Monaco Greamor adalah seorang kriminal yang sangat di carioleh dunia , dia adalah otak dari semua bisnis ilegal . Monaco memiliki kemampuan telekinesis dankemampuan itu selalu dia pakai untuk menyiksa orang yang menghalangi jalannya .Monaco Greamor sangatlah di akui oleh dunia bawah tanah , karena dia memilikirelasi yang sangat luas .Di usia 19 tahun Monaco Greamor adalah orang yang sangat dibanggakan oleh semua orang karena selalu mendapat penghargaan , dan dia adalahsalah satu orang jenius . Namun suatu ketika Monaco mengalami kecelakaan yangmembuatnya menjadi cacat semua orang meninggalkannya .*Note : saat itu Monaco kehilangan kedua tangannya karenaterjatuh dari tebing .*Ketika Monaco Greamor telah kehilangan segalanya , semuaorang mulai menghina bahkan meninggalkan Monaco Greamor . Hingga suatu saatseseorang yang merupakan pemimpin utama dari organisasi Sacrificemen

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 30 : Greamor Bersaudara

    Bagian 1 : SMA CloverSekitar 320 Siswa kelas 10 berkumpul di ruangan olahraga .Tujuan Semua Siswa berkumpuladalah untuk mempersiapkan strategi melawan SMA Saklek . "Di kota Saklekmemiliki 4 titik yang harus kalian hadapi ... Aku akan membagi 4 kelompok … SilverWine kau menjadi pemimpin grup A dan kau fokus di titik pertama , KasbonMart ,karena mayoritas para brandalan dari SMA Saklek selalu diam di tempat itu ... Lalu Amaru , aku akan menunjukmu sebagai pemimpindi grup B dan kau fokus di titik kedua , Sungai Poek ,Kemungkinan Pasukan YuiHideo akan berkumpul di tempat ini ... lalu Suji Hanma kau menjadi pemimpin dii grupC , kalian fokus mencari Siswa SMA Saklek yang berkeliaran di jalanan , dan Akubeserta kelompokku akan menintai di dekat lingkungan SMA Saklek , tugasku untukmenahan Siswa kelas 12 " ucapSnorri sambil memakai masker lalu pergi meninggalkan ruangan olahraga.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status