Share

Memperingati Hari Kematian (2)

“Ya, sudah dua belas tahun sejak kematiannya. Bagaimana dengan Viona? Apa kau meninggalkannya sendiri?”

Noah menghela napas. “Begitulah. Tadinya aku akan meminta seseorang untuk menjaganya di saat aku tidak ada, tapi dia menolaknya dengan tegas.”

Noah bahkan sedikit kecewa ketika Viona tidak menahan kepergiannya, gadis itu justru tersenyum lebar dan mengibas-ngibaskan tangannya mengusir Noah untuk segera meninggalkan rumah sakit.

“Jangan terlalu khawatir. Kau cepatlah membersihkan diri dan segera pergi ke kantor. Ayah merasa kasihan dengan sekretarismu yang sudah meng-handle pekerjaanmu selama seminggu.”

Daniel mengatakan itu sembari menepuk-nepuk bahu lebar Noah. Sejurus kemudian, pria paruh baya itu pergi menuruni tangga menuju mobil hitam yang akan dia pakai untuk mengunjungi sebuah tempat di mana ‘orang itu’ dimakamkan.

Sebelum menjalankan mobil, Daniel menghubungi sekretarisnya, Demian, untuk memberi perintah khusus yang tidak ada hubungannya dengan pek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status