Share

Tama

“Apa benar ini tempatnya?” tanya Viona yang menatap vila mewah di sebuah desa terpencil.

“Sudah kubilang untuk tetap diam di rumah sakit. Mengapa kau bersikeras untuk ikut? Apa kau tidak percaya pada kekasihmu ini?”

Setelah mendapat telepon dari Bella mengenai keberadaan Tama, Noah segera mengambil jaketnya dan hendak pergi sendirian ke vila yang sudah ada di hadapannya ini. Namun, Viona menahan tangannya dan bersikeras untuk ikut bersama Noah. Awalnya Noah menolak membawa Viona, namun gadis itu justru merajuk dan mengancam akan meminta putus kepadanya.

“Aku bukan tidak memercayaimu, tapi ini adalah urusanku. Tidak mungkin jika aku tidak turun tangan sendiri dan menyerahkannya pada orang lain.”

“Urusanmu adalah urusanku. Dan ... aku bukan orang lain, melainkan ke-ka-sih-mu.”

Viona menghela napas pajang. Berdebat dengan Noah tidak akan menyelesaikan masalah, jadi lebih baik jika dia mengalah. Lagi pula, Noah sudah membantunya dan seharusnya dia mengucapkan te
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status