Share

10. Pesta Ulang Tahun Perusahaan

Aku terbelalak, segera kutarik tubuhku dan sedikit mendorong tubuh Arjun.

"Ada Mas Reza, Arjun," bisikku lirih.

"Kembalilah ke sana, Zhee, cepat!" desak Arjun.

Arjun berlari bersembunyi di samping gerobak sampah. Kebetulan di dekatku ada beronggok-onggok sampah yang belum masuk ke gerobak. Aku mengambil ponsel dari saku rokku dan berpura-pura sedang berbicara di telepon di taman.

"Iya nanti aku transfer, ini masih perjalanan," kataku berpura-pura.

"Apa yang kamu lakukan di sini, Zhee?" tanya Reza penasaran.

Aku tahu Reza orang yang cerdas, bahkan dia jauh lebih cerdik dan licik dibanding aku yang hanya amatiran.

"Aku pesan gaun pesta ke butik langgananku," kataku berbohong.

"Tidak perlu repot-repot, Zhee, aku sudah memesannya buat kamu! Emangnya butik langgananmu tidak bilang kalau aku sudah memesan gaun bahkan mungkin sekarang sudah diantar ke rumah, kamu tinggal memilih mana yang kamu suka," kata Reza.

Sontak aku malu, ternyata aku salah berbohong dengan alasan itu. Aku lupa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status