Share

Bab 55 - Anin Mulai Perhatian Ke Ares

Saat sudah berada di dalam kamarnya, Anin justru memikirkan soal aset milik Ares. Bagaimana kalau tidak berfungsi ke depannya. Anin yang membayangkan hal ini saja rasanya seperti frustrasi sendiri. Tidak bisa terbayangkan bagaimana sedihnya Ares nanti.

Ketika sedang melamun, Anin mendengar pintu lift terbuka. Anin menebak kalau itu Bayu yang datang.

Awalnya Anin mencoba bersikap masa bodoh. Akan tetapi hati kecilnya penasaran apa yang akan Bayu lakukan untuk mengobati sakitnya Ares itu..

Terpaksa Anin segera pergi keluar kamar untuk memastikan. Ternyata ketika sudah keluar kamar, sepi tidak ada siapa-siapa. Anin melirik ke arah pintu kamar milik Ares yang tertutup rapat.

“Aaaahhh! Pelan-pelan!” protes Ares, kesal.

Mendengar suara jeritan Ares membuat Anin semakin penasaran apa yang Bayu lakukan sampai-sampai Ares menjerit kesakitan.

“Ares pasti normal, ‘kan?” gumam Anin, mulai berpikiran kotor. “Mereka lagi apa, sih!” geramnya mulai emosi.

Tidak bisa tenang membuat Anin mencari ide ag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status