Share

Bab 56 - Mencoba Mengintimidasi Anin

Anin langsung menutup pintu kamar milik Ares. Ia tahu betul jika Ares barusan telah melindunginya lagi di depan Nadia. Entah harus senang atau sedih. Di sini lain Ares harus berdebat dengan adiknya. Tapi tidak bisa dipungkiri jika ia juga senang ketika Ares memprioritaskan dirinya dibanding keluarganya sendiri.

Ketika sudah berada di depan kamar Ares, Anin terkejut ketika Nadia dan Widi ternyata belum pergi dari dalam apartemen milik Ares. Kedua perempuan itu hanya keluar kamar dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.

“Ck! Gimana? Bangga dibela sama Mas Ares?” sindir Nadia, menatap sinis ke arah Anin.

Anin yang diintimidasi Nadia mencoba bersikap kooperatif. Tersenyum hangat kepada calon adik iparnya itu. “Ya, aku senang karena Mas Ares begitu membela dan mencintaiku,” jawab Anin, santai bahkan tersenyum manis di depan Nadia juga Widi.

Sontak hal ini membuat Nadia dan Widi merasa geram sendiri. Apalagi sikap Anin tampak menunjukkan kemenangan di depannya secara nyata.

Memang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status