Share

BAB : 55. Melepas Rindu

Bab  : 55. Melepas Rindu

Setelah sidang resmi digelar, pikiranku semrawut. Semakin tak tenang berada di dalam sidang tertutup ini. Sementara Salma juga sama tegangnya denganku. Hakim Ketua masih terus melanjutkan sidang ini dengan seksama. Tapi tidak denganku, aku tidak bisa mengikutinya. Aku tidak bisa seperti ini terus. Aku harus bertindak, sesuai dengan hati nuraniku.

"Baiklah, jika tidak ada kendala maka sidang akan diputuskan,--"

"Tunggu, Pak Hakim Ketua," ucapku memotong pembicaraan Hakim Ketua.

"Iya, saudara Rama, apa ada yang ingin disampaikan?" tanya Hakim Ketua.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status