Share

BAB 34 : Kesempatan Kedua

POV Oki Fariani

Aku kembali rujuk dengan Herdi, jujur ini adalah keputusan yang tidak mudah setelah kebencianku yang begitu besar terhadap Herdi dan keluarganya membumbung memenuhi hatiku. Akan tetapi di hadapan bapak yang saat itu sempat bangun dari koma, aku sudah berjanji akan balik bersama Bayu ke rumah, bersatu kembali dengan Herdi, ibu dan Tiwi.

Ketika akhirnya bapak menghembuskan nafas terakhirnya, aku merasakan sebagian kebencianku pada keluarga ini telah ikut luruh bersama air mata yang membasahi wajahku di pemakaman. Aku minta ampunan pada Allah karena telah memendam rasa benci yang sangat buruk, semoga Allah menerima bapak dan mengampuni kesalahanku selama ini.

Netraku menatap ke arah ibu dan Tiwi yang masih berdiri di hadapan gundukan tanah merah tempat bapak baru saja dimakamkan. Wajah mereka benar-benar sembab tak berbentuk, seperti telah kehilangan separuh jiwa. Tak tega rasanya jika aku dan Bayu harus pergi menuntut perceraian dengan Herdi di saat tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status