Share

5. Serangan

Bill berjalan menuju rumah keluarga Wood dengan penuh kebingungan. Ia ingin membantu istrinya tapi ia masih belum tahu apa yang harus ia lakukan. 

Di tengah-tengah kebingungan yang menderanya, Andrew Reece yang merupakan anak buah kepercayaannya itu pun datang kembali.

"Jangan, Jenderal!" ucap Andrew.

"Istriku di dalam. Aku harus membantunya."

"Jenderal, bagaimana jika kita membuat kesepakatan?" tanya Andrew.

Bill mengerutkan kening, "Kesepakatan apa?"

"Jika Anda bersedia kembali, kami akan membantu Anda, Jenderal."

Bill membuang napas dengan kasar, sadar jika di dunia ini tidak ada yang gratis. Dengan sangat terpaksa, Bill berkata, "Baiklah, aku akan kembali."

Andrew tersenyum senang.

***

"Selamat pagi, Jenderal!" sapa Andrew di hari kembalinya Bill.

"Bagaimana kabar Anda hari ini, Jenderal?" tanya pria muda itu dengan senyum cerah.

"Tak usah berbasa-basi. Langsung saja, Reece."

Andrew bahkan tersenyum gugup akibat terlalu senang, "Siap, Jenderal."

"Tapi sebelum itu, aku akan bicara terlebih dulu dengan Raja Keannu."

"Baik, Jenderal. Beliau pasti dengan senang hati menemui Anda."

"Aku akan berpamitan dulu," ujar Bill.

Andrew hampir saja akan berlutut karena terlalu gembira tapi tidak jadi lantaran Bill buru-buru mengusirnya. Pria itu pun siang itu disibukkan dengan acara berpamitannya pada Emma White dan berjanji akan mencarikan pengganti yang lebih baik darinya.

"Tidak akan ada yang lebih baik darimu, Bill. Tidak akan ada," ucap Emma diliputi kesedihan, berat melepaskan Bill. Bagaimanapun juga, Bill sudah cukup lama menemaninya mengurus kios.

"Nyonya, saya-"

"Sudah, tidak perlu mencemaskan aku. Aku tahu, kau pergi demi hidupmu yang lebih baik. Jangan khawatir!"

"Jangan lupa satu hal, kau harus berhasil. Buatlah keluarga itu tidak bisa lagi meremehkanmu, Bill. Aku akan selalu mendukungmu," tambah Emma tulus.

"Terima kasih, Nyonya," balas Bill.

Emma mengangguk sebagai balasan.

Setelah selesai berpamitan, Bill segera diantar menuju ke sebuah mobil oleh Andrew.

"Silakan, Jenderal!" ucap Andrew, meminta Bill masuk ke dalam mobil.

"Jenderal, Anda sudah siap?" tanya Andrew sesaat sebelum mereka berangkat.

"Ya, jalan saja," jawab Bill.

Pria muda itu pun mulai mengemudikan mobilnya. 

"Tidak ada yang tahu aku ke istana kan, Reece?" tanya Bill.

"Sesuai permintaan Anda, Jenderal. Hanya saya, Raja Keannu dan Sekretaris negara yang mengetahuinya. Itulah sebabnya, saya saja yang menjemput Anda."

Bill mengangguk lega, "Bagus."

Akan tetapi, kelegaannya tidak berlangsung lama karena Bill menyadari mereka sedang diikuti. Sebuah mobil melaju tidak jauh dari mereka dan berhasil mengejar mobil dan melaju tepat di samping mereka.

"Sial. Kita sepertinya diikuti, Jenderal. Tapi siapa mereka?" ucap Andrew mulai panik tapi masih berkonsentrasi mengemudi.

Pria itu sontak mengeluarkan pistolnya dari balik jaketnya.

Bill mengawasi pergerakan mobil itu dan tiba-tiba berteriak, "Menunduk!"

Suara tembakan pun terdengar memekakkan telinga.

Beruntung, Bill dan Andrew berhasil menghindar dari serangan itu tepat waktu. 

"Pistol, Reece!" ujar Bill cepat-cepat.

Andrew yang kembali mengemudi segera mengambil senjatanya yang lain dan menyerahkannya kepada Bill. 

Para pengejar masih berusaha melancarkan tembakan tapi lagi-lagi Andrew berhasil menghindarkan mobil mereka. Konsentrasinya cukup bagus, Andrew bisa mengendalikan mobil sembari sesekali menembak dengan tangan kanannya. 

"Ke kanan, Reece!" Bill memerintah.

Andrew membawa mobil itu ke bagian kanan jalan. Bill menjulurkan kepalanya tanpa kesusahan dan menarik pelatuk pistol miliknya. Tembakan itu ia lancarkan dengan hati-hati dan berhasil mengenai si pengemudi. Mobil itu pun menabrak tiang dan tidak bisa berjalan.

Akan tetapi, mereka masih menghadapi dua mobil lain yang terlihat bernafsu mengejar mereka.

"Kurang ajar! Mereka mengepung kita!" ucap Andrew agak panik.

Komen (8)
goodnovel comment avatar
Rijalparsa
bagus dan mantap
goodnovel comment avatar
Oding Kodir
ini ko balik lagi
goodnovel comment avatar
Roger Putra
ceritanya macam apa kelanjutannya kok pakek koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status