Share

Chapter 17 : Kamu Ketahuan

Alih-alih Siska, Tomi datang ke tempat pertemuan. Jelas-jelas ia mengirim pesan ke nomor nyonya perusahaan saat Tomi ada di kantor.

Apa Siska sengaja menyuruh Tomi karena dari awal ia tak percaya padanya?

"Mau ke mana, Rena? Bukankah ada yang ingin kamu berikan padaku?"

"Apa maksudnya, Pak?" tanya Rena seolah tak tahu.

"Kamu pikir aku cuma iseng memperingatkanmu?" Tomi menyeret Rena duduk ke kursi. "Aku sudah pesan makanan. Mari kita makan dulu sebelum bicara."

Ia memasukkan makanan susah payah. Sebab firasat buruknya selalu terjadi.

Jefri pasti sudah tahu sejak awal. Mengapa ia mengkhianatinya? Padahal mereka di posisi sama-sama sulit.

Rena menghentikan gerakan tangan. Dalam hati ia berpikir, "Kenapa aku harus cemas berlebihan?"

"Kenapa? Nggak suka makanannya? Mau aku pesankan yang lain?"

"Nggak usah, Pak. Ini semua sudah sesuai selera saya. Terima kasih banyak," Rena menjawab riang.

Tingkah Rena menggelitik rasa ingin tahu pria itu. "Tadi ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Wah, Rena naik pangkat jadi detektif nih...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status