Share

Chapter 42 : Awal Hubungan

Ujung mulut Billy melengkung ke atas. Lalu ia mulai terbahak-bahak.

"Apa ini semua lucu buatmu? Apa aku terlihat menggelikan jadi seperti boneka yang bisa kamu mainkan seenaknya?"

Billy masih tak bisa berhenti tertawa. Bahkan sampai terbatuk-batuk saking gelinya.

"Pergi sana! Kita sudah sama-sama tahu. Kamu nggak perlu berakting lagi."

"Rena Cahyani..." Billy mengeluarkan sesuatu dari saku. "Ini yang dulu belum sempat kamu terima." Ia menyodorkan kotak perhiasan kecil dengan cincin berlian di dalamnya.

"Lebih baik kamu menukarnya dengan uang tunai. Dengan senang hati aku akan menerima sebagai kompensasi. Orang-orang akan menghinaku karena dibuang oleh Billy Volker kelak." Rena melirik sinis.

Belum sempat Billy berujar, Gladis sudah kembali ke ruangan. Wanita itu tampak berbinar-binar setelah bicara dengan Felix.

"Kak, bisakah aku pulang sekarang? Aku ada janji dengan seseorang."

"Hmm? Oke." Billy menjawab tanpa menoleh ke belakang. Pandangannya tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status