Share

Bab 68

Author: Abimana
"Tuan, kita lewat gang saja."

Mereka sudah dikepung sekali kemarin, Daisha tidak terlibat masalah lagi.

"Apakah kamu takut? Jangan takut. Ada aku, aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh kalian."

"Bukan." Daisha menggelengkan kepalanya. "Tuan, aku tidak takut, aku mengkhawatirkanmu."

"Apa yang harus dikhawatirkan? Siapa yang berani menyentuhku?"

"Akut takut orang-orang di desa akan salah paham terhadapmu. Kamu bukan orang yang keji sekarang. Kamu adalah kepala keluarga yang baik."

Mata besar Daisha yang bersinar penuh dengan kekhawatiran dan cinta untuk Arjuna.

Benar-benar berbeda dengan tatapan ketakutan dan asing saat Arjuna baru mengalami transmigrasi zaman.

Arjuna selalu merasa bahwa dirinya adalah seorang pria dewasa, dia tidak akan mudah terharu.

Sekarang ketika dia menghadapi kekhawatiran dan pembelaan istrinya terhadap dirinya ....

"Mereka tidak mengerti maka akan bicara sembarangan. Akan kulihat siapa lagi yang berani bicara sembarangan, aku akan langsung memanah mereka.
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 534

    Sebelum Dewi berbicara, Nayla diam-diam mengangkat kepalanya."Plak!"Ratna menampar wajah kepala pelayan yang ada di belakang Permaisuri."Dasar budak, bukankah aku sudah mengabari Istana Kicauan Phoenix bahwa penyakit mata Paduka Kaisar kambuh? Beraninya kamu menyalakan lilin seterang itu?!"Sambil mengomel, Ratna meniup lilin merah.Saat lilin merah padam, penglihatan Nayla tertuju pada dagu Arjuna."Paduka Kaisar, aku ....""Sudah, hari ini aku datang untuk melewati malam pertama denganmu, bukan untuk mendengarmu introspeksi."Sambil berbicara, Dewi mendorong Arjuna ke arah sofa phoenix.Sungguh tak disangka Dewi yang terlihat lemah memiliki tenaga yang begitu kuat. Arjuna yang tidak waspada langsung didorong hingga jatuh ke sofanya Nayla.Saat Arjuna terjatuh, Dewi memperingatkannya dengan suara kecil di telinganya."Lewati malam pertama dengan benar, jangan coba-coba bermain trik. Apakah kamu melihat kepala pelayan yang ada di samping sofa? Dia adalah orang Yudha yang bertugas me

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 533

    Kaisar Tua itu tahu betul apa yang dilakukan putrinya. Karena melihat putrinya hidup dengan bahagia, dia pun anggap tidak tahu di mana putrinya berada.Arga membawa Dewi kembali ke istana, kemudian memintanya untuk berpura-pura menjadi Mahesa. Dia juga membiarkan putri Yudha menikah ke istana sebagai permaisuri sehingga Bratajaya stabil untuk sementara.Dewi berpura-pura menyukai pria untuk menunda hubungan intim dengan Permaisuri.Yudha yang sudah menahan selama setahun lebih, tak kuasa lagi menahannya. Dia pun meminta seseorang untuk meracuni Arga.Arga sudah teracuni parah dan hampir meninggal, jadi dia hanya bisa mengutus Rizal untuk menyusup ke Gunung Magmora."Apa?" Kulit kepala Arjuna terasa geli. "Penembak jitu dari Gunung Magmora ternyata adalah orangnya Pak Tua Arga."Tatapan Dewi dingin dan penuh penghinaan. "Kalau dia benar-benar seorang bandit, dengan keterampilan memanahnya, bagaimana kamu bisa hidup sampai sekarang?""Jadi dia tidak menembakku, melainkan menembak mati He

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 532

    "Tadi kamu bertanya kenapa aku tidak meniduri sendiri permaisuriku."Mahesa menjawab pertanyaan itu dengan tidak relevan. Sambil berbicara, dia mengangkat tangannya ke telinganya."Paduka, jangan!" teriak Ratna dengan cemas."Ratna, kamu tahu gayaku. Aku tidak akan menggunakan orang yang aku ragukan. Kalau aku menggunakannya, maka aku tidak akan meragukannya. Masalahku ini juga tak bisa disembunyikan darinya."Sambil berbicara, Mahesa menarik sesuatu dari belakang telinganya.Dia melepas topeng kulit, sedangkan wajah di balik topeng itu ...."Kamu adalah ...." Arjuna menatap wajah Mahesa dengan bingung. "Dewi?"Ya, Mahesa yang ada di balik topeng kulit itu adalah wanita yang mirip dengan Daisha yang dilihat Arjuna di kereta.Fitur wajah mereka mirip, tetapi kepribadian mereka benar-benar berbeda.Daisha lembut dan cantik, sementara Dewi dingin dan menyendiri.Semua ini tidak penting, yang penting adalah bisa-bisanya Dewi adalah kaisar Bratajaya saat ini.Kaisar Bratajaya adalah seorang

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 531

    "Baik, Paduka." Ratna minggir dengan enggan.Mahesa melirik Arjuna dengan dingin. "Aku membawamu jauh-jauh dari Kabupaten Damai hanya untuk beromong kosong denganmu?""Permaisuri dan selir-selir di haremku sangat cantik, jangan sok jual mahal.""Kalau Permaisuri dan para selirmu begitu cantik, kenapa tidak kamu sendiri saja yang mengunjungi dan tidur dengan mereka? Kenapa kamu repot-repot ke Kabupaten Damai untuk membawaku kemari, membiarkanku memperoleh keuntungan seperti ini?""Kalau kamu bilang kamu tidak punya niat terselubung, apakah menurutmu aku akan percaya?""Karena ....""Jangan bilang ...." Mahesa baru saja membuka mulutnya, tetapi Arjuna menyela, "Kamu tidak menyukai wanita, jadi kamu tidak bisa melakukannya. Setahu aku, sekalipun seorang pria tidak menyukai wanita, bagian 'itu' dari pria berfungsi dengan normal."Ketika Arjuna berbicara tentang bagian "itu", wajah Mahesa sedikit memerah."Pertikaian di istana tidak ada pertumpahan darah, tapi jauh lebih kejam daripada di m

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 530

    Sebelum dia benar-benar kehilangan kesadaran, Arjuna mendengar Mahesa memberi tahu Arga bahwa dia akan memberi Arga pemakaman yang megah kelak. Kemudian dia mendengar Mahesa menyuruh semua orang untuk kembali ke istana.Arjuna merasakan dirinya diangkat oleh para penjaga wanita, kemudian dia sepenuhnya kehilangan kesadaran."Huala!"Arjuna terbangun karena suara percikan air.Segala sesuatu di sekitar begitu menakjubkan, Arjuna belum pernah melihatnya sebelumnya.Istana yang didekorasi dengan megah ini adalah kamar mandi dengan bak mandi ekstra besar.Wanginya memenuhi seluruh istana.Arjuna mengikuti aroma, menoleh ke arah bak mandi.Bak mandi dikelilingi oleh deretan tirai kasa. Di balik tirai, ada uap panas dan kelopak mawar merah yang bertebaran di air.Di balik tirai kasa, sebuah bayangan tubuh menarik perhatian Arjuna.Bagian belakang tubuhnya yang putih mulus menjadi kemerahan setelah berendam dalam air panas. Lengannya yang lembut bagaikan akar teratai, orang itu mengusap kulit

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 529

    Arga mengangkat kepalanya untuk menatap Darma, memberi isyarat padanya untuk menjelaskan kepada Arjuna."Dimengerti, Yang Mulia!" Darma yang menerima perintah mulai berbicara dengan Arjuna.Kepala pelayan yang paling dipercaya Arga berpaling kepada Yudha. Dia meracuni makanan Arga.Kaisar baru Bratajaya baru menjabat selama satu tahun dan tidak memiliki fondasi.Awalnya, Arga yang mengurus orang, Yudha yang mengurus uang, dan Danis yang bertanggung jawab atas prajurit. Ketiganya saling mendukung dan menyeimbangkan, Dinasti Bratajaya pun damai.Saat ini, tidak ada seorang pun di kubu Arga yang dapat menggantikannya. Begitu Arga meninggal, Danis yang lugas tidak akan bisa menandingi Yudha.Yudha telah lama memendam niat pemberontakan.Arjuna bertepuk tangan, kemudian berkata dengan acuh tak acuh. "Aku hanya warga biasa, siapa pun yang menjadi kaisar, sama saja bagiku.""Berbeda, Arjuna. Kamu ... uhuk, uhuk!"Arga terbatuk lama sebelum lanjut berbicara. "Apakah kamu masih ingat wanita yan

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 528

    Arjuna terbangun karena suara batuk yang keras.Dia membuka mata, lalu mendapati dirinya terbaring di kasur mahal.Arjuna pernah melihat foto kasur semacam ini di internet zaman modern.Benda aslinya bahkan lebih bagus daripada foto.Fitur unik dari kasur ini adalah penampilan luarnya seperti kasur susun yang diletakkan pada papan kayu tertutup.Papannya lima sentimeter lebih panjang dari tepian kasur. Terdapat pilar di keempat sudut papan dan dilapisi pagar kayu. Beberapa papan juga memiliki jendela di kedua sisi untuk membentuk koridor di depan kasur. Meski kecil, orang bisa masuk.Saat orang melangkah ke dalam koridor, rasanya seperti melangkah ke dalam sebuah ruangan. Ada tangga di tengah koridor. Perabotan kecil seperti meja, bangku diletakkan di kedua sisi untuk meletakkan barang keperluan sehari-hari. Jenis kasur ini sangat besar, ada area aktivitas yang relatif independen di depan kasur, Meskipun digunakan di dalam kamar, ia seperti sebuah rumah kecil.Arjuna pernah mendengar T

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 527

    Arjuna memandang Disa dengan heran. Bukankah mereka hanya tiga bersaudara? Kenapa tiba-tiba ada seorang kakak lagi?"Tuan, apakah kamu tidak mengingat Kak Dewi?"Disa juga tertegun saat mendengar kata-kata Arjuna, tetapi dia segera tersadar setelah beberapa saat."Tuan, kamu melupakan banyak hal lebih dari yang aku pikir. Kami tidak hanya memiliki Kak Dewi, tapi juga ada Kak Dira. Pemerintah juga memberikan mereka kepadamu, tetapi Tuan mengusir mereka untuk mendapatkan uang dalam waktu tiga hari. Dua bulan pertama setelah mereka keluar, mereka mengirim uang ke rumah. Setelahnya entah apa yang terjadi, uangnya berhenti dikirim, mereka juga tidak ada kabar lagi.""Sebelum Tuan jatuh ke jurang, kamu bilang ingin menceraikan Kak Dewi dan Kak Dira.""Oh." Arjuna mengangguk. "Ternyata begitu. Aku benar-benar tidak mengingatnya, kalian juga tidak mengungkitnya.""Tuan tidak mengungkitnya, kami juga tidak berani mengungkit karena takut Tuan masih marah pada mereka."Saat mereka berbicara, Disa

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 526

    Kabar baik tidak selalu menyebar jauh, tetapi kabar buruk pasti menyebar jauh dan luas.Arjuna membuat dirinya diselingkuhi. Arjuna mandul. Anak yang dilahirkan Daisha adalah anak Shaka.Kabar semacam ini menyebar makin jauh. Tidak hanya di Kabupaten Damai dan Kota Perai, tetapi tersebar hingga ibu kota.Arjuna, Tamael, Mois, bahkan Eshan yang dipromosikan ke Kota Perai mengirim orang untuk menyelidiki. Namun, tidak satu pun dari mereka menemukan siapa orang yang berada di balik Shaka.Setiap kali ada petunjuk, petunjuknya terputus.Arjuna merasa ada seseorang yang berkuasa di balik ini.Setelah kejadian ini, Shaka tidak menderita kerugian apa pun. Sebaliknya, dia malah mendapat hadiah dari kaisar karena dia "membuat" Daisha melahirkan empat anak laki-laki sekaligus.Dia langsung dipindahkan ke ibu kota untuk bertugas sebagai pejabat tingkat tiga, serta diminta untuk mempromosikan pengalamannya dalam melahirkan anak laki-laki di seluruh negeri."Keterlaluan! Anak Nyonya jelas-jelas mil

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status