Share

Aku Kenal Dia

Keenan mengakhiri rapat pagi itu dengan senyum mengembang. Setelah beberapa minggu selalu tampil murung, kini Keenan tampil berbeda. Fatar menyindir halus dan menggodanya. Keenan membalas dengan tertawa lepas. 

"Ada sesuatu beneran nih kayaknya, sudah dapat yang dikejarkah?" selidik Fatar yang berakhir menjadi dekat dengan Keenan karena semua saran baiknya tentang keuangan. 

"Lebih pada mengubah taktik dan cara pandang," sahut Keenan dengan helaan napas panjang. 

"Good, yang membuat suasana hati dan pikiran itu memang cara pandang kita, kok," timpal Fatar senang dengan perubahan baik pada atasannya. 

"Yup, seribu persen betul." Keenan membenarkan. 

"Fatar, aku boleh tanya hal pribadi?" tanya Keenan kemudian. 

"Please. Semoga saya bisa jawab, Pak," jawab Fatar ringan. 

"Bagaimana kamu bisa menikah muda dan bahagia? Aku lihat rumah tanggamu sangat harmonis dan sejahtera," lontar Keenan dengan dahi berk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status