Beranda / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Muncul Tepat waktu

Share

Muncul Tepat waktu

last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-02 21:19:23

"Hahahahaha! Ada apa? Apa hanya sebatas ini kemampuan dari ketua besar perguruan matahari?" ejek Ki Rangga.

Sanjaya dan Tandui hanya bisa saling pandang, mereka berdua berhadapan dengan Ki Rangga, dan hasilnya keduanya kesulitan kalahkan iblis api yang jadi pemilik tubuh Ki Rangga.

Keduanya bersama-sama dan menyerang dengan jurus-jurus terbaik Perguruan matahari, tapi tetap saja keduanya bukan lawan bagi Ki Rangga.

Sedikit demi sedikit tubuh mereka mulai terluka, dan itu luka yang awalnya ringan jadi luka yang mulai bertambah parah.

Hiatttttt.

Mahapatih Tengguru melompat dan menyerang Ki Rangga dari belakang.

"Bodoh! Dia sudah tidak sabar menuju neraka," kata Ki Rangga.

Crasssssss.

Tahu-tahu di tangan Ki Rangga sudah ada pusaka pedang matahari, dan pedang itu yang menusuk masuk ke perut Mahapatih Tengguru.

Aaaarrrrrgggggggg.

Mahapatih Tengguru meraung menahan sakit di tusukan pedang matahari.

Crasssssss.

Dan dengan mudahnya Ki Rangga membelah tubuh Mahapatih Tengguru hingga ke kepalan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sang Penghancur Langit    Akhir Perang di istana

    Satu pukulan Arya hempaskan tubuh Ki Rangga untuk kesekian kalinya. Dan itu membuat Ki Rangga sudah tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan melawan Arya."Matilah kau!" teriak Arya dari udara.Sekalian Arya membalik posisi tubuhnya dan dalam posisi siap menusuk kepala Ki Rangga."Ternyata hanya sampai di sini perjalananku!" ucap iblis api.Iblis api yang memang sudah kehabisan tenaga sudah tidak mungkin menghindari lagi, dan dia memilih untuk menutup kedua bola matanya.Crasssssss.Pedang urat petir menusuk masuk dari ubun-ubun kepala Ki Rangga, dan terus melewati tenggorokannya.Haaaaaaaaaaa.Arya hentakkan pedang urat petir dan sekalian ayunkan pedang pusaka bagi tubuh petir seperti Arya.Crasssssss.Pedang itu membelah dari ubun-ubun hingga wajah Ki Rangga, dan salah satu tokoh sesat itu tewas dengan cara yang mengenaskan. Dia tewas dengan kepala dan wajah yang terbelah dua.Brukkk.Tubuhnya jatuh, dan tidak mampu melawan lagi. Dia tewas membawa semua keangkuhan yang sempat dia pe

  • Sang Penghancur Langit    Kemampuan yang membuat kaget

    Wajah iblis api kaget saat Arya keluarkan pedang urat petir, Pedang yang tidak Arya keluarkan saat mereka berhadapan di kota Rimba Raya. Atau lebih tepatnya pedang urat petir masih dalam posisi tidur panjang pada pertarungan itu.Ki Rangga mundur beberapa langkah, dan ragu untuk melawan Arya."Bagaimana dia mendapatkan kekuatan setinggi ini dalam beberapa purnama ini? Kurang ajar!" Maki Ki Rangga dalam hatinya."Ada apa? Apa kau ingin kabur? Jangan harapkan kau bisa melarikan diri!" kata Arya."Siapa yang ingin kabur? Aku tidak akan pernah kabur dari pertarungan!""Tidak pernah? Aku masih ingat pertemuan pertama kita. Kau kabur bagaikan seekor kera yang akan aku siram!" ejek Arya."Setan!""Kau yang setan!" kata Arya semakin memancing amarah Ki Rangga.Haaaaaaaaaaa.Ki Rangga benar-benar marah, dan itu terlihat dengan membesarnya pancaran panas di selubung tubuhnya.Hiatttttt.Dia datang dengan ayunan pedang yang kuat.Tranggggg.Adu pedang antara mereka berdua terjadi. Dan betapa kag

  • Sang Penghancur Langit    Kekuatan Baru Arya

    Arya dan Ki Rangga mencari tempat untuk pertarungan mereka, dan tempat yang mereka dapatkan adalah halaman luas istana yang sudah mulai sepi karena Pertarungan antara prajurit dengan pasukan pemberontak sudah masuk ke dalam istana.Haaaaaaaaaaa!Ki Rangga yang pertama kali menunjukkan tenaga dalam yang dia miliki. Dan itu cukup kagetkan para pendekar yang memiliki kemampuan di dalam arena pertarungan itu."Kali ini hasilnya akan tetap sama, aku akan tetap kalahkan dirimu! Manusia petir!" kata Ki Rangga sambil menunjuk Arya."Sudah aku katakan, kali ini hasilnya akan berbeda, aku pastikan kau akan mati!" kata Arya."Ayo! Lakukan apa yang bisa kau lakukan, bocah petir!" tantang Ki Rangga.Haaaaaaaaaaa.Surya tunjukkanlah kemampuan barunya, tapi bukan kemampuan pendekar legenda emas, yang Surya keluarkan hanya kemampuan pendekar legenda perak. Dan itu sudah cukup kagetkan Ki Rangga."Benar, dia sudah jadi manusia yang berbeda. Aku yakin ini akan pertarungan yang berat!" ucap Ki Rangga."

  • Sang Penghancur Langit    Muncul Tepat waktu

    "Hahahahaha! Ada apa? Apa hanya sebatas ini kemampuan dari ketua besar perguruan matahari?" ejek Ki Rangga.Sanjaya dan Tandui hanya bisa saling pandang, mereka berdua berhadapan dengan Ki Rangga, dan hasilnya keduanya kesulitan kalahkan iblis api yang jadi pemilik tubuh Ki Rangga.Keduanya bersama-sama dan menyerang dengan jurus-jurus terbaik Perguruan matahari, tapi tetap saja keduanya bukan lawan bagi Ki Rangga.Sedikit demi sedikit tubuh mereka mulai terluka, dan itu luka yang awalnya ringan jadi luka yang mulai bertambah parah.Hiatttttt.Mahapatih Tengguru melompat dan menyerang Ki Rangga dari belakang."Bodoh! Dia sudah tidak sabar menuju neraka," kata Ki Rangga.Crasssssss.Tahu-tahu di tangan Ki Rangga sudah ada pusaka pedang matahari, dan pedang itu yang menusuk masuk ke perut Mahapatih Tengguru.Aaaarrrrrgggggggg.Mahapatih Tengguru meraung menahan sakit di tusukan pedang matahari.Crasssssss.Dan dengan mudahnya Ki Rangga membelah tubuh Mahapatih Tengguru hingga ke kepalan

  • Sang Penghancur Langit    Kemunculan Arya

    Ki Sena dan panglima Gonda mati-matian membela keluarga kerajaan, dan tidak ingin ada satupun yang terluka di keluarga kerajaan yang mereka Jaka.Tapi, sekuat apapun mereka berdua, tapi akhirnya mereka kalah pada jumlah, belum lagi kemampuan yang dimiliki ketua Rondam cukup membuat keduanya tidak mampu berbuat banyak.Crasssssss.Satu cakar ketua Rondam akhiri perlawanan Ki Sena. Lima cakar bekas jari tangan ketua Rondam mengucurkan darah, dan itu tergambar jelas di tubuh Ki Sena.Dan tidak lama, panglima Gonda juga mengalami hal yang sama, tubuhnya tidak mampu bertahan melawan wakil ketua Rondam, Ki Patuk, dan kalah dengan luka yang memenuhi tubuhnya."Apakah ada lagi yang ingin mati?" kata ketua Rondam."Aku!" teriak seseorang dan dia melayang di udara.***Arya yang melesat dengan kuda gondala sudah mendengar adanya pertempuran di dalam istana.Tapi, Arya tidak langsung menuju ke istana, Arya memutuskan memutar kuda gondola, dan mencari keluarganya terlebih dahulu.Arya tahu, pasti

  • Sang Penghancur Langit    Selamatkan Keluarga Kerajaan

    Keadaan istana begitu berantakan, kehancuran pada istana kerajaan Purawa terlihat sangat nyata, itu karena serangan dari lima kelompok hitam yang bekerja sama dibawah komando Ki Rangga.Ki Rangga, meskipun dia ikut masuk ke dalam perang itu, tapi dia sungguh tidak menemukan lawan yang sepadan.Mahapatih Tengguru, dan Patih Kuroda bukan lawan yang seimbang baginya, bahkan keduanya jauh di bawah kemampuan tokoh sesat itu."Patih! Segera kau selamatkan pangeran! Kalau tidak, dia bisa tewas!" kata Mahapatih Tengguru pada Patih Kuroda.Tapi, Patih Kuroda yang sesungguhnya sudah mengalami luka parah hanya menggeleng pelan."Sepertinya kita harus pasrahkan pangeran tewas, Mahapatih. Meskipun aku kesana, belum tentu juga aku akan sampai tepat waktu," kata Patih Kuroda."Hahahaha! Apa kalian bicara untuk pertemuan kalian di neraka," ucap Ki Rangga ejek Mahapatih Tengguru dan Patih Kuroda.Aaaaaaaaaaaaaaaaa.Belum selesai ucapan itu hilang dari mulut Ki Rangga, terdengar satu jeritan keras dari

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status