Home / Fantasi / Sang Penguasa Elemental / Bab 205. Ilusi Tingkat Tinggi dan Kemunculan Nevada, Si Gadis Hantu

Share

Bab 205. Ilusi Tingkat Tinggi dan Kemunculan Nevada, Si Gadis Hantu

last update Last Updated: 2025-10-22 00:51:26

Beberapa jam berlalu dengan cepat. Saat Aolenric Lerion Prime ditarik ke dalam pusaran itu, langit di luar jendela gelap gulita. Namun, ketika mereka akhirnya tiba di planet asing itu, siang terang benderang menyelimuti pandangan. Matahari di langit tampak terlalu sempurna, sinarnya menyorot setiap permukaan tanpa bayangan yang jelas.

Axel berdiri di pinggir tebing, matanya menatap horizon yang tampak damai namun menipu. “Siang setelah malam tanpa jeda... ini bukan fenomena normal. Planet ini bukan dunia biasa,” gumamnya pelan.

Beberapa jam berikutnya, mereka berkeliling, mencari tanda kehidupan atau celah yang bisa menjelaskan tempat ini. Tanaman tumbuh subur, air jernih mengalir di sungai, dan aroma bunga memenuhi udara, semuanya tampak indah, tapi terasa hampa.

Menjelang malam, langit berubah cepat. Awan tipis berwarna ungu menggantung rendah, bintang bermunculan terlalu banyak, seolah ingin menutupi langit seluruhnya. Para istri Axel mulai merasa lelah dan terbuai oleh suasana
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 212. Kekuatan Terakhir Miya, Pengorbanan Cinta Sejati

    Nevada menatap Miya terdiam. Ucapan itu menusuk jauh ke dalam hatinya, mengguncang sesuatu yang selama ini tak ia kenali, perasaan yang selama ini asing baginya. Ia tidak pernah tahu cinta, bahkan ketertarikan pun tidak, sebab sejak kecil ia hidup sendirian di planet ini, hanya ditemani bisikan roh dan kabut. Ia tidak tahu mengapa makhluk-makhluk astral tidak pernah menyerangnya, tapi kini, mendengar nama Axel disebut dengan kasih, jantungnya berdebar aneh. "Kita harus bertahan, Miya. Axel masih di sini, dan dia pasti akan membuka jalan," ucap Nevada dengan suara gemetar. Axel mengangkat tangannya tinggi, memusatkan seluruh energi gabungan ke satu titik. Ledakan cahaya menyebar luas, memusnahkan puluhan pemimpin astral sekaligus. Namun, di kejauhan, kabut semakin padat, menandakan bahwa yang datang berikutnya jauh lebih kuat. Miya menarik napas dalam. Matanya menatap Axel dan Nevada terakhir kali, senyum tipis menghiasi wajahnya. "Nevada… katakan pada Axel aku mencintainya. To

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 211: Krisis!!! Kemunculan Para Pemimpin Astral

    Kabut ungu Eclipsera bergerak liar, cahaya biru samar memantul di kristal hutan. Axel berdiri tegak di tengah dataran, 14 wujudnya muncul bersamaan, memancarkan energi dari semua istrinya. Makhluk-makhluk astral yang awalnya tersebar mulai berkumpul, kesadaran mereka kini penuh dan fokus pada satu tujuan: merebut kehidupan para istri Axel. Dua sosok astral raksasa muncul dari kabut, kulit mereka berkilau hitam dengan mata menyala merah. "Ini kesempatan terakhir kalian, manusia dan dewi palsu," desis salah satunya, getaran suaranya mengguncang tanah. Makhluk lain menyusul, membentuk lingkaran mengerikan di sekitar Axel, serangan bersamaan menghantam medan dengan energi gelap yang menyebar ke seluruh kabut. Axel menatap mereka dengan tegas, tubuhnya memancarkan gelombang energi gabungan semua kekuatan istrinya. Bumi, angin, cahaya, kegelapan, es, api, petir, kayu, logam, harapan, bunyi, ilusi, cinta, dan bentuk hibrida Cheetger menyatu dalam satu aliran. Namun, pemimpin astral terbe

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 210. Pertempuran di Tengah Kabut Eclipsera

    Bab 210: Pertempuran di Tengah Kabut Eclipsera Langit Eclipsera memancarkan cahaya ungu samar, kabut biru berputar liar di sekeliling hutan kristal. Axel berdiri tegak di tengah dataran, matanya menatap makhluk astral yang perlahan muncul dari kabut. Tubuhnya bersinar dengan aura tebal, memancarkan energi yang berbeda dari biasanya. “Ini saatnya,” ucap Axel, suaranya tenang tapi bergetar penuh tekad. Ia mulai mengcloning energi dari semua istrinya, merasakan kekuatan mereka mengalir bersamaan dalam tubuhnya, membentuk satu aura yang kuat dan harmonis. Pertama, ia memanggil energi Catherine. Tanah di bawah kaki Axel bergetar hebat. Perisai batu dan armor magma muncul, menelan gelombang serangan awal makhluk astral. Gelombang seismik menghantam tanah, memantul ke udara, menghancurkan musuh yang mencoba maju. Batu-batu yang beterbangan mengamuk di medan tempur, membuat makhluk astral terseret mundur. Olivia muncul selanjutnya. Angin liar berputar membentuk pusaran dahsyat di sekitar

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 209. Keindahan Tertinggi yang Tak Ada dalam Ilusi

    Di tengah kesunyian planet Eclipsera, kabut biru lembut berputar pelan menyelimuti hutan kristal yang memantulkan cahaya samar dari langit gelap. Di dalam ruang kesadaran yang dipenuhi cahaya ilusi, Miya berdiri di tepi danau, memandangi riak air yang menampilkan bayangan masa lalunya. Dalam ingatannya, Mila tertawa di kejauhan, berlari di antara bunga yang tak pernah layu. Namun di sisi lain, sosok pria tampan berdiri diam, tersenyum padanya, memancarkan rasa familiar yang tak dapat dijelaskan. Miya memandangi pria itu lama. Ada sesuatu di matanya, sesuatu yang hangat namun menimbulkan perih di dada. “Siapa kau?” bisiknya. Pria itu tidak menjawab, hanya tersenyum seperti seseorang yang telah menantinya terlalu lama. Saat Mila melihat pria itu dia berlari menjauh seolah dia takut kepada sosok itu, akan tetapi Miya justru berlari mendekat tanpa ragu sedikitpun. Ia memeluk sosok itu erat, dengan air mata mengalir di pipinya. “Aku tahu... akhirnya aku tau, apa yang salah... aku merasa

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 208. Cahaya yang Hilang dari Langit Eclipsera

    Langit Eclipsera seperti lembaran abu yang tak pernah berubah. Tak ada siang, tak ada malam. Hanya kabut tipis dan gemerlap samar partikel cahaya yang seperti bintang, namun tak pernah bersinar cukup terang. Axel berdiri di tepi jurang hitam yang menganga, menatap dataran luas yang seolah tak berujung. “Planet ini seperti mati...” gumamnya pelan. Nevada berdiri di belakangnya, rambut peraknya berayun lembut tertiup angin dingin. “Tidak mati, Tuan. Hanya tertidur terlalu lama.” Axel menatap ke langit yang gelap itu. “Dan kau... kau juga ikut tertidur di dalamnya, kan?” Nevada menunduk. “Aku... tidak pernah bisa tidur. Para makhluk astral itu terus berbisik di pikiranku, menanamkan ilusi, memohon agar aku ikut dalam dunia mereka. Tapi setiap kali aku hampir menyerah, ada suara yang memanggilku dari kejauhan. Suara itu yang membuatku bertahan.” “Suara?” Axel menatapnya dengan rasa ingin tahu. Nevada tersenyum tipis. “Sekarang aku tahu, suara itu adalah milikmu.” Axel terdiam sesaa

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 207. Kisah Nyata yang Diceritakan Nevada, Planet Eclipsera yang Kesepian

    Axel adalah yang pertama sadar dan terbangun. Saat itu ia berjalan-jalan bersama Nevada di padang luas yang diterangi cahaya lembut. Namun tiba-tiba, ada getaran halus dalam hatinya, seperti sesuatu yang membangunkan kesadarannya dari dalam mimpi panjang. Ia berhenti dan menatap Nevada dengan tajam.“Kenapa kamu melakukan ini?”Nevada menatapnya dengan mata melebar. “Ba... bagaimana kamu bisa sadar?”“Kamu ini siapa? Bagaimana kamu tahu namaku? Kenapa kamu melakukan semua ini?”Tiba-tiba Nevada berlutut di hadapan Axel, matanya berkaca-kaca. “Maafkan aku, Tuan Axel. Aku menyaksikan pertempuranmu di planet Nadreth sebelumnya. Aku sengaja menggunakan lubang hitam untuk menarik pesawatmu ke sini. Aku tidak berniat jahat... aku hanya ingin punya teman di planet yang kesepian ini.”Axel tertegun. “Kenapa kamu menarik pesawatku dan bukan yang lain? Dan bagaimana kamu bisa mengendalikan lubang hitam itu?”Nevada menunduk, wajahnya memerah. “Tuan Axel... apakah Anda pikir ada gadis yang tidak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status