Share

Bab 2

Author: inoz eL
last update Last Updated: 2021-05-06 18:14:18

Sementara itu, di hotel tempat resepsi yang dituju oleh Radhis dan Rachel, beberapa orang  sedang membicarakan persiapan acara pertunangan siang ini.

"Bagaimana persiapannya?" Xion Wish seorang wanita tua yang berusia sekitar 84 tahun bertanya pada Marot Wish; anak tertuanya; kakak dari ayah mertua Radhis. Xion Wish, dalam acara pertunangan ini tentu saja menggantikan posisi suami Xion Wish setelah suaminya meninggal untuk menjadi kepala keluarga Wish.

“Aku mau acara hari ini berjalan dengan lancar, jangan membuat keluarga kita malu!” Lanjutnya kemudian “Mana keluarga adikmu? Apa mereka belum datang?”

“Belum, bu.”Jawab Marot.

“Mereka selalu saja membuat ku marah,” tambah nenek Xion kemudian.

Bersamaan dengan itu, sebuah mobil mazda 3 neo datang dan lanjut parkir di ikuti beberapa orang yang keluar dari dalamnya.

“Ibu maaf kami terlambat, mohon jangan tersinggung.” Dere dengan membungkuk meyakinkan nyonya Wish, lalu menyapa kakak tertuanya Marot.

“Kakak pertama, apa kabar?” 

“Hmm.” Marot hanya mengangguk sedikit sekenannya.

“Kenapa pecundang ini kau ajak kesini?” Ucap Marot sambil memandang hina terhadap Radhis lalu melirik ke Dere.

“Maaf kak, bagaimanapun juga aku butuh dia untuk mengemudi kesini karena aku tak mau lelah agar tetap terlihat segar di acara pertunangan Sea ini,” jawab Dere yang tak kalah menghina pandangannya ke arah Radhis.

Sea adalah anak dari Marot Wish.

Radhis hanya diam dan menunduk karena dia sendiri sebenarnya adalah orang yang sangat bersahaja, sabar dan tekun, karena itulah  dulu kakek Wish sangat menghargai Radhis dan begitu mempercayainya.

“Aku berharap menantumu tidak membuatku malu nanti, Dere”, ucap nyonya Wish.

“Iya Bu, aku yang akan menjamin, aku akan mengawasi pecundang ini, kalau perlu akan ku usir dia dari pesta pertunangan Sea ini kalau sampai dia membuat malu” ucap Dere sambil membungkuk di depan ibunya, dan itu membuat nyonya Wish tersenyum.

“Bagus.” Ucap nenek Xion seraya berbalik badan, berjalan ke dalam dan di ikuti oleh anak dan cucunya.

Mereka semua kini berkumpul di suatu ruangan aula hotel dengan beberapa meja bundar dan semua para tamu undangan juga sudah berkumpul disana.

Keluarga Wish adalah salah satu keluarga menengah keatas dengan pendapatan perusahaan hampir 28,3 juta dolar per tahun.

Sebenarnya itu tak ada seperseratus dari pendapatan keluarga tingkat atas di wilayah pusat seperti di Motherland, tempat para raksasa bisnis berkumpul. Namun hanya ada dua keluarga yang paling kuat yaitu Keluarga Zond dan Keluarga Esfor.

Dibandingkan dengan Esfor, keluarga Zond jauh lebih kuat, dengan penghasilan hampir ratusan triliun dolar penghasilan setiap tahunnya. Sesuatu yang tak mungkin dihitung oleh orang kelas menengah apalagi orang kelas bawah. Hampir seluruh wilayah di Motherland berada dibawah kekuasaan Keluarga Zond apalagi untuk Auckland yang lebih kecil..

Bagi orang Auckland, untuk menjadi pembantu keluarga di Motherland itu hanyal;ah sebuah mimpi yang hampir tidak mungkin terwujud, apalagi menjadi bagian dari keluarga Zond. Bayangkan! untuk untuk menjadi kepala asisten rumah tangga saja, keluarga Zond memberikan 30.000 dolar per bulan. itu adalah 10x lipat dari angak pendapatan karyawan tingkat bawah di Auckland ini menunjukan betapa besar dan kaya nya keluarga Zond dari Moland tapi tentu saja, kriteria yang mereka minta adalah SDM yang benar benar diatas rata-rata.

Keluarga Wish termasuk keluarga Tingkat menengah atas di Auckland, maka dari itu pada hari ini banyak keluarga keluarga se-kasta lain yang ikut hadir untuk memberikan selamat kepada nyonya Xion Wish.

Di salah satu meja, Rachel, Dere, Tania nampak duduk, sedangkan Radhis berdiri di samping mereka sudah seperti seorang pesuruh.

“Radhis duduklah!” Pinta Rachel. 

Namun, permintaan Rachel langsung di sela oleh Ibunya, "Sudah, biarkan saja dia berdiri!”

“Tapi Bu,” ucap Rachel yang kemudian tak dilanjutkan karena ibunya sudah memelototinya.

“Radhis, sepertinya lebih baik kamu tunggu di luar saja!” Ucap Ayah Rachel menginterupsi Radhis agar dia mau menurut dan keluar dari acara.

“Baik Ayah, aku akan keluar.” jawab R****h dengan sedikit membungkukan badan.

(*) Moland: sebutan dari Motherland adalah daerah terbesar di seberang pulau Auckland

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Stefanus Ludji
sip cerita menarik author
goodnovel comment avatar
Putri Bungsu
lanjut Thor .seruu
goodnovel comment avatar
Isfa
bulet ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 785

    “Maafkan Aku….”“Aku bukan tidak mau jujur. Tapi, Aku sebelumnya tidak bisa jujur kepadamu.”Radhis mencoba untuk menenangkan Rachel, dengan kedua tangannya memegang tangan istrinya yang kini berdiri di hadapannya dengan mata mulai tampak merah dan sedikit berkaca-kaca.Radhis tahu jika istrinya pasti akan merasa kecewa pada dirinya. Tapi meskipun begitu Radhis tidak ingin sampai Rachel membenci dirinya.“Kurang ajar!” Sea mengumpat dalam hatinya.Perasaan iri dan dengki mulai timbul saat dirinya tahu jika Radhis, suami dari sepupunya adalah seorang tuan muda dari keluarga besar.“Kenapa dia bisa begitu beruntung! Menikahi seorang laki-laki yang tampan dan ternyata juga seorang penguasa, yang tidak mungkin untuk dijamah oleh siapapun!” Sea kembali berbicara dalam hatinya dengan mengeratkan giginya.Ditengah ke irian Sea. Dia mulai tersadar saat Rachel tiba-tiba bertanya kepada Radhis.“Ester?”Radhis paham apa maksud dari pertanyaan Rachel. “Benar… Dia adalah–”Belum selesai Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 784

    Beberapa saat kemudian ada seseorang yang datang.Sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh Radhis sebelumnya, yang datang itu adalah Radhis.“Kenapa Kamu memintaku untuk datang kesini?” Tanya Ester kepada Gun.“Akhirnya kamu datang!” ucap Gun saat melihat adanya Ester disana.“Ester?” Sapa Tania yang tanpa sadar menyebut nama Ester.“Iya tante… JJawab Ester terhadap sapaan dari Tania.“Kenapa kamu disini?” Tanya Tania.“Kalian saling kenal?” Tanya Gun. “Dia adalah Ester teman baik Rachel.” jawab Tania.“Oh iya, aku hampir lupa.” Gun berbicara dengan mendekat ke arah “Sebelumnya Aku mengira jika Ester hanya sekedar mengenal Rachel aku tidak tahu jika kalian cukup dekat.” Gun berbicara kepada Tania dan yang lain.“Dia adalah Ester sepupuku yang Aku bilang, Dia adalah tunangan dari tuan muda Zond!” Gun berbicara dengan sombong kepada Radhis.“Ternyata Ester adalah sepupu tuan Gun dan tunangan tuan mua dari keluarga Zond.” Nenek Xion dan Marrot berbicara dengan penuh keterkejutan.“Aku ba

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 783

    Gun melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana sikap Radhis yang seolah tidak mengenal ampun saat itu berhubungan dengan istrinya.“Dari tadi kalian bersikap sombong di depanku!” “Apa hanya ini yang kalian bisa?” “Merengek!” teriak Radhis mengangatahi Gun dengan melayangkan sebuah tamparan di pipinya.“Argh!, A–aku…”Gun bereaksi dengan ekspresi yang serat akan perasaan takut.“Mengeluh!” Teriak Radhis dengan menendang kaki Adams, yang sedari tadi mengeluh kakinya sakit karena patah.“Arhg!!!!” Semua yang ada di sana hanya bisa menatap tidak percaya dengan apa yang sedang mereka lihat. Pada saat ini Radhis seolah menjadi sosok yang sangat kasar. Lebih kasar dari sebelumnya.Mereka sudah beberapa kali melihat kemarahan Radhis, namun pada saat ini berbeda, mereka melihat Radhis yang seolah menunjukkan sisi arogan dirinya.“Kau!” Bentak Radhis dengan menunjuk ke arah Gun.“Berhenti!” “Berhenti disana.” Gun mundur dengan mulut meracau saat Radhis mulai kembali mendekat ke arah

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 782

    Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.“Cepat katakan!” Imbuhnya.“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.“Cepat katakan! Apa maumu?”Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.“Berapa yang kau inginkan?”Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 781

    “Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.“T–tidak.”“Tolong lepaskan Aku.”Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.“R–radhis, lepaskan Dia.”Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAB 780.

    “Dere bilang kepada Menantumu, agar Dia menjauh dariku!”Teriak nene Xion kepada Dere.Dere melihat ke arah Radhis.Dia memandangi menantunya yang sepertinya sudah sangat marah.Ingat seberapa sayang Radhis kepada Rachel, Dere justru memilih untuk diam, Dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh suami anaknya itu.Tania juga sama, Dia haya melihat apa yang akan terjadi.Sejujurnya Ia ingin jika Radhis dan Rachel bercerai, agar supaya Tania bisa bebas menguasai Villa kelas atas yang kini mereka tempati, setelah itu untuk selanjutnya akan menjodohkan putrinya, Rachel dengan Deon, lelaki yang jelas di matanya mempunyai perusahaan. Selain itu, menurut dirinya Deon jauh lebih baik daripada Radhis karena Deon bisa dengan mudah ia kendalikan.Namun, meskipun Tania berpikiran seperti itu, sebenci apapun dirinya kepada Radhis, Dia jauh lebih benci kepada Xion, ibu mertuanya yang gila harta dan tidak penah bersikap adil, dimana dirinya selalu merasa di anak tirikan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status