Share

HIKMAH DAN DO'A YANG TERBAIK

Bab 25: Membuka Lembaran Baru

Kang Arya baru saja membuka ponselnya, rupanya tadinya sedang mengisi daya hingga terpaksa mematikannya dini hari tadi.

Kang Arya baru saja membaca pesan dari suster Intan, lalu Rendy. Iapun segera menelpon kembali sahabatnya itu.

Rendy yang merasa mendapatkan kesempatan untuk melepas rengkuhan tangan Serina, segera saja menepikan motornya di sisi jalan yang sepi.

Sambil mengamati sekitar, iapun mengatakan pada Serina apa yang ingin ia sampaikan.

"Maaf, mau nerima telepon dulu. Kita berhenti sebentar di tikungan," pinta Rendy yang berusaha tak menyakiti perasaan Serina.

Serinapun mendengar bunyi yang dihasilkan oleh ponsel Rendy. Iapun mau melepaskan pegangannya di pinggang Rendy.

Saat ini Serina merasa sangat nyaman dan merasa Rendy adalah pria paling tepat yang telah dikirim oleh Alloh padanya.

Ia seakan sudah mengenal Rendy sejak lama. Mungkin ini sebabnya ia tetap mengikuti gerak-gerik Rendy meski sedang menelpon. Pandangannya tak mau lepas dari sosok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status