Share

Bab 11 Demam

“Tunggu di sana jangan turun dari batu itu, Kakek akan menghampiri dan membawamu dari sana, tetap di sana Sarah jangan bergerak sedikitpun!”

Perintah Kakek dengan berteriak dan nada suara yang sangat khawatir, dapat dipastikan Kakek khawatir kalau aku bergerak dan terpeleset lalu jatuh dari batu besar ini, tentu akan hanyut terbawa derasnya air sungai.

Sedangkan saat itu aku masih berusia delapan tahun, dengan badan yang juga kurus ini pasti akan sangat cepat hanyut terbawa derasnya arus air sungai.

Itulah tentunya yang Kakek khawatirkan, sedangkan dia berada cukup jauh mungkin tidak akan sempat untuk menyelamatkan aku.

Aku yang sedang berdiri di atas batu besar dan berada di tengah-tengah sungai, kebingungan apa yang harus dilakukan. Lalu aku pun menoleh dengan menundukan kepala pada Nenek Uban yang sedang duduk di batu besar itu.

Nenek Uban tersenyum menyeringai memperlihatkan giginya yang tinggal tidak seberapa lagi dan berwarna hitam. Tetapi kenapa bulu kuduk ini merinding ketika
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Liya liyana
anak baru kelas dua sd
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
Sarah terlalu polos
goodnovel comment avatar
MAF_0808
ngapain nenek uban datang ke rumah sarah ya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status