Share

Bab 12 Nenek Uban bukan Manusia

Nenek Uban masih tetap menundukan kepalanya di depan pintu rumah yang sudah kubuka, dengan kedua tangan memegangi tongkat yang dipakai untuk menopang tubuhnya yang sudah bungkuk.

Aku menautkan kedua alis mata melihat Nenek uban yang tidak bergeming di tempatnya, apakah dia tidak mendengar perkataanku?.

“Ayo Nek, kenapa diam saja, ayo masuk ke dalam, aku akan memperkenalkan Nenek pada Kakek,” pintaku.

Namun tetap saja Nenek Uban tak bergeming seolah tak mendengar perkataanku, dia hanya terpaku berdiri di depan pintu rumah dan masih saja menundukan kepalanya. Tiba-tiba aku mendengar suara Kakek dari belakang, “Kamu bicara dengan siapa Sarah? Siapa yang datang?” tanya Kakek.

Aku langsung membalikan badan menoleh pada Kakek, yang sudah berada di belakang sekitar tiga langkah dariku. Kakek sedang berdiri di belakang menatapku sambil mengerutkan keningnya sepertinya Kakek sedang kebingungan.

“Ini Kek, Nenek Uban yang aku ceritakan tadi pada Kakek, dia yang datang mengetuk pintu rumah. Sekar
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (6)
goodnovel comment avatar
Ririichan13
sarah punya mata batin keknya
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
anak kecil memang susah diberitahu ya
goodnovel comment avatar
MAF_0808
susah nerangin ama anak kecil memang
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status