Share

Mencari Kebenaran Kondisi Kalim

“Sitiii! Apakah kamu tidak ingin mengetahui keadaan Kalim yang sebenarnya? Maksudku, kenapa sahabatmu itu bisa ngamuk-ngamuk nggak jelas.” Wawan terus mengoceh sambil terbang mengikuti kakiku yang masih mengayuh sepeda hingga sampai di rumah Kalim.

Perkataan Wawan Si Hantu payah itu terus saja mengiang-ngiang di dalam pikiranku. Memangnya apa yang sebenarnya terjadi sama Kalim? Pertanyaan yang sama selalu mengusik hatiku. Wawan sudah memahami perasaanku kalau aku memang benar-benar menginginkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

“Wawan ….” Desisku sambil menggigit bagian bawah bibirku.

“Holaaa! Kamu lagi nyari aku, ya?” Kemunculan Wawan secara tiba-tiba begitu mengagetkanku.

“Emmm, aku … aku … aku lupa mau ngomong apa sama kamu.”

“Aku sudah bisa menebak apa yang akan kamu katakana.”

“A-a-apa?” tanyaku dengan nada sedikit agak gugup.

Sebenarnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status