Share

Hari Debut Villainess

Seseorang pernah mengunjungiku di penjara bawah tanah di hari ketika aku diputuskan untuk dihukum mati. Aku tidak melihat sosoknya karena aku terlalu fokus mengasihani diriku. Tapi aku cukup ingat ucapannya,

-Bebanmu terasa sangat berat karena kau begitu lemah. Jadilah orang yang kuat, maka bebanmu akan terasa ringan. Meskipun ucapanku kini tak ada gunanya lagi untukmu, aku berharap kau bisa pergi sebagai orang yang kuat.’- katanya.

‘Kira-kira, dia siapa? Aku tidak punya teman yang sudi mengunjungiku di penjara bawah tanah yang kumuh. Hmm..’

Di kehidupan kali ini, akan menyenangkan jika aku bisa berteman dengan orang seperti itu.

Aku kembali dari lamunan. Seperti kehidupan seorang putri di dongeng-dongeng. Para pelayan gercep melayaniku tepat setelah aku terbangun. Membasuh mukaku, memilihkan gaun untuk hari ini, membawakan makanan, menyisir rambut dan lain sebagainya. Kemewahan ini yang dulu membuatku terlena. Namun kali ini berbeda. Ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status