Share

Pecundang Ulung

 Fuschia mengerjap-erjapkan matanya. “Elysian? Kau kah barusan yang menahan tubuhku?”

“Benar, Yang Mulia. Apa Anda baik-baik saja?” Elysian tampak bersedih.

‘Mustahil. Yang barusan tadi itu apa? Aku benar-benar melihat rambut pirang di depan mataku tepat!’ Fuschia mengamati rambut Elysian lebih seksama, tapi warnanya tetap cokelat tua, ciri khas keluarga Bellrose. ‘Haa… apa karena saking syoknya, sampai aku berhalusinasi? Ckckck.’

“Apa yang baru saja Anda lakukan, Tuan Bellrose?” suara Albertus terdengar seperti sebuah peringatan, yang mana membuat Elysian melepaskan pegangannya dari lengan Fuschia.

“Diamlah Albertus. Tuan ini telah membantuku. Dia lebih baik ketimbang pelayan di sini yang sibuk mengurus dirinya masing-masing. Kau pun sama saja.” balas ketus Fuschia, lalu memperbaiki posturnya.

“Terimakasih Tuan Bellrose, silahkan kembali ke posisimu.” p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nani Lestari
Kurang suka dengan karakter fuschia juga cara berfikirnya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status