Share

Tidak Ada Lagi 'Kita'

‘Uwek. Cuih! Gara-gara wajah tampannya, tatapan matanya yang hangat, tuturnya yang lembut, juga perhatiannya, aku kesemsem sama si brengsek ini. Ha, amat disayangkan wajah tampan itu harus dimiliki manusia yang hatinya busuk.’ Fuschia mengangkat kepalanya. Ia berusaha mati-matian untuk merekahkan senyum termanisnya, walaupun tetap terlihat canggung.

Fuschia tidak jago ekting.

“Kenapa, Fuschiaku? Apa kau sakit? Kenapa wajahmu begitu pucat?” Hayden menjulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Fuschia - yang dengan spontan kembali membungkuk.

“Maafkan Saya, Yang Mulia. Tidak  seharusnya saya menunjukkan wajah pucat seperti ini di hadapan Anda. Hanya saja, akhir-akhir ini saya kurang enak badan.”

Hayden mengernyit. “Bagaimana kau bisa membiarkan hal ini terjadi, Albertus? Apa penjelasanmu?”

Selagi Hayden menghardik Albertus dengan menjejalinya dengan bermacam-macam pertanyaan, Fuschia mengambil kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nani Lestari
Benci banget karakter Fuschia ini, beneran lemah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status