Share

Bab 23 Pertemuan Dengan Calvin

Ponsel di tangannya tak lagi berdering. Kayla memastikan tak ada pesan yang belum terbaca. Tidak ada pesan dari Bryan maupun Kenan. Kayla menghela napas, malam ini sungguh malam yang sangat berat untuk dilalui. Ia memikirkan rencana untuk besok, tak mungkin menginap di hotel seterusnya tapi juga tak mudah untuk berpindah tempat dengan membawa anak-anak. 

Tampaknya keinginan untuk menyendiri tak berhasil, seseorang menepuk pundaknya saat segelas wine baru saja habis diteguknya.

"Kayla?"

"Hey, Calvin. Aah, Jakarta kecil sekali," Kayla tersenyum saat melihat Calvin telah berdiri di depannya. Ia sulit menolak kehadiran lelaki itu apalagi Calvin langsung menarik kursi dan mengambil tempat duduk di depan Kayla setelah meminta ijin untuk menemaninya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status