Share

Part 21

Kring! Kring!

Dering suara telepon kembali terdengar, Bik Muna yang mendengar deringan telepon itu bergegas menuju ke ruang keluarga untuk mengangkat gagang telepon agar berhenti berdering.

[Halo. Assalamualaikum. Rumah keluarga Hendrawan di sini, ada yang bisa dibantu?] tanya Bik Muna kepada penelepon di seberang.

[W*'alaikumsalam. Saya dengan Indira, asisten dokter Jiwo. Bisa saya bicara dengan orang tua Sasti Hendrawan?] kembali seseorang di seberang bertanya kepada Bik Muna.

[Ditunggu sebentar, Bu Indira. Akan saya panggilkan tuan atau nyonya rumah saya dulu, ya.]

Pamit Bik Muna, kemudian menuju ke arah kamar utama di rumah itu.

Tok! Tok! Tok!

"Siapa? Tunggu sebentar," terdengar suara perempuan menyahut dari dalam kamar.

"Bik Muna, Nyonya. Ada telepon dari rumah sakit, dari asisten dokter Jiwo, Nya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status