Share

Bab 33.B

Aku memutuskan pergi ke Cafe milik Arvin yang baru dibuka minggu-minggu ini, tempat yang dihias kekinian dan dipenuhi spot untuk Poto Selfi itu memang mulai ramai dikunjungi orang-orang, karena tempatnya yang bagus dan menu-menu dengan harga terjangkau.

"Dih, orang sibuk baru nongol." Pemuda betubuh tinggi dengan hidung mancung itu langsung menyapa begitu aku masuk ke dalam cafenya.

Aku langsung duduk di salah satu meja dengan wajah ditekuk, ia pun menghampiri lalu duduk di hadapanku.

"Pasti lagi ada masalah."

Tepat sekali ia selalu bisa menebak isi hati.

"Nyokap gua, Vin." Aku mendelikkan mata.

"Kenapa lagi nyokap lu?"

"Mau kawin lagi, dan yang bikin gue sebel dia malah nikah sama orang lain bukan sama Ayah gue, 'kan ngeselin."

"Udah gitu bokap gue juga ga kalah rese, lu tahu ga dia belain anak pelakor itu terus-terusan, bahkan sekarang sampe dikasih kerjaan."

Arvin terkekeh-kekeh di atas rasa jengkelku, dia emang teman paling rese sedunia.

"Ngapa lu ketawa?!" Aku menepuk lengannya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status