Share

Bab 6

"Ngapain Tante di sini?" tanyaku sambil menyeringai

"Lucu ya, ada pelakor yang ngelabrak istri sah." Aku melipat tangan di dada.

Kulirik wajah bunda masih terlihat tenang seolah tak terusik, lain lagi dengan wajah Tante Miranda yang tampak menegang.

"Kebetulan anaknya ada, silakan Mbak nasihati dia agar jangan merusak kenyamanan orang." Tante Miranda menatapku penuh amarah.

"Apa apa? aku merusak kenyamanan orang? bukannya situ yang ngerusak rumah tangga orang," balasku dengan tatapan jijik.

Tante Miranda menghirup udara dengan susah payah, rahang yang tirus itu pun menengang, kalau begini aku jadi tambah semangat membuat emosinya makin meradang.

"Kamu 'kan yang hasut Ayah supaya ga ngasih uang bulanan ke Tiara?!" Tante Miranda menunjuk wajahku.

"Dan kamu juga yang ngelarang ayah beliin motor buat Tiara 'kan!"

"Jangan sembarangan kalau nuduh, situ punya bukti ga," balasku makin ngotot.

"Ayah juga punya otak kali, ngapain repot-repot biayain anak orang, Tiara masih punya bapak kandung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si naima ternyata suka jadi janda. klu punya kartu as nya si miranda ngapain dia diam aja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status