Share

Ditelepon Malam-Malam

Sepi dan tidak ada sahutan dari Kresna. Rendra bahkan sampai harus mengulang pertanyaan. Namun, tetap tidak ada jawaban.

"Hallo, Na, Sayang, kamu denger Mas, kan?"

"Hallo, Mas." Suara imut seorang wanita membuat Rendra beringsut duduk.

"Sayang? Kok kamu yang jawab? Ena kemana?" tanya Rendra heran.

"Kak Ena lagi bobo. Dia ketiduran kayaknya. Aku lihat hpnya masih nyala jadi aku ambil deh."

Senyum kecil Rendra disertai gelengan kepala. Dirinya merasa konyol telah begitu curiga pada Kresna. Istrinya itu tidak pernah macam-macam selama ini. Pastilah yang dia pikirkan hanya pemikiran negatif saja.

"Mas," panggil Tessa. "Mas kok diam? Bobo juga, ya?"

"Eh, ya, Sayang." Rendra agak terkejut mendengar panggilan Tessa. Kembali dirinya menghela napas.

"Mas, kenapa, sih? Ini jam berapa coba? Kok belum tidur?"

"Mas nggak bisa tidur."

"Oh ...." Desahan Tessa terdengar kecewa.

"Kenapa?" tanya Rendra curiga.

"Nggak apa-apa." Di balik telepon itu Tessa sudah manyun-manyun. Nggak terima tepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status