Share

Ada Laki-Laki Lain

Helaan napas Rendra terasa panjang, ketika dia baru saja melihat Oni keluar ruangan. Rasanya tidak mungkin Kresna berselingkuh atau apalah namanya. Seseorang di balik telepon itu bisa saja teman Kresna. Akan tetapi, entah kenapa hati Rendra merasa tidak enak. Pikirannya mulai melayang kemana-mana.

Terpaksa dia menutup laptop. Mood Rendra betul-betul hilang mendengar kabar tentang Kresna. Meski baru praduga, namun itu tetap menyesakkan, lebih tepatnya mengusik pikiran.

Rendra berdiri. Namun, kegelisahan agak terbuyarkan saat mendengar pintu terbuka. Ditatapnya Wanda yang dengan manis menghampiri sembari membawa secangkir kopi.

Aroma kopi menguar. Dari aroma pekat itu Rendra sudah tahu kopi hitamlah yang Wanda bawa.

"Sayang, kamu kenapa?" Suara ketukan sepatu heels menandakan Wanda yang menghampiri, lalu berdiri di depan Rendra.

Senyum Rendra paksakan. "Nggak apa-apa, emang Mas kenapa?"

Wanda menaruh kopi di atas meja. "Kenapa malah bali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status