Share

Bab 211. Perih Tiada Terkira

Sejak malam itu, Alsha tak lagi bertemu dengan Dito. Alma yang menggantikan posisinya seperti sebagaimana yang seharusnya.

Meski Dito merasakan perubahan pada diri Alma, ia sudah terlanjur berjanji untuk melamar gadis itu.

Alsha hanya bisa menatap dari balik jendela kamarnya saat Dito dan Alma jalan bersama setiap malam.

“Kak Dito, apakah kamu tidak merindukan aku? Apakah kamu tidak bisa melihat jika Kak Alma bukanlah aku?”

Tanpa terasa air mata mulai mengalir kembali membasahi wajah Alsha. Gadis itu menumpahkan segala perasaannya ke dalam sebuah buku diary.

“Mungkin cinta memang tak harus memiliki. Harusnya sejak awal aku tidak mengikuti kekhilafan hati ini.”

Mungkin Alsha memang menyesali perbuatannya, tetapi tidak dengan cinta yang sudah terlanjur bersemayam di hatinya.

Meski begitu, Alsha sudah yakin akan keputusannya untuk bisa melupakan cinta pertamanya itu.

Alsha meraih ponselnya. Ia menghapus semua foto-foto kenangannya bersama Dito.

“Aku harus bisa melupakan Kak Dito.
Rich Mama

Lanjut nggak nih? Gimana kalau sampai sini saja??? Hehe :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rich Mama
iya, Kak. sabar ya... terima kasih masih mau menunggu. (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
goodnovel comment avatar
Toko Yola
kak lnjut dong
goodnovel comment avatar
Kus Miyati
lanjut kak , semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status