Share

Bab 4. Pernikahan Terencana

Sandra membuka matanya dan menatap Moses dengan wajah tenang, tak berekspresi.

“Aku mau seorang anak darimu, Moses.”

Cairan itu hampir tersembur keluar dari mulutnya, dan Moses terbatuk. Dia memukul dada bidangnya beberapa kali.

“Kamu baik-baik saja?” tanya Sandra khawatir.

“Apa? Aku tidak salah dengar?” Moses memastikan lagi.

“Apakah syaratku berlebihan?”

Dia meletakkan kaleng bir itu di atas meja, seakan tidak tertarik lagi untuk meminumnya.

“T-tidak sama sekali... Dulu kita memang berjanji akan menunggu dua tahun sampai kuliahmu selesai kan?” Moses tertawa kecil, mengingat janji yang mereka buat saat mereka menikah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mariana Rasyid
ksh free lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status