Share

Bab 681 Kekhawatiran Erikson

Cintia menggigit bibirnya dengan lembut.

Dia hanya bisa bungkam tak berdaya, atas tuduhan dari Kakeknya.

Sebenarnya, selama ini Kakeknya pun merasakan ketidakberdayaan Cintia, hanya saja Kakek tidak mengatakannya.

"Jangan terbebani, Kakek bisa memahamimu. Kalau saja, bukan karena aku ..." Kakek Ricky pun menghela napas dan mengganti topik pembicaraan, "Malam ini aku tidak cukup membelamu di depan Keluarga Linnel, karena saat ini, Keluarga Linnel sedang emosi, makin banyak bicara, masalah makin rumit dan tidak baik untuk dirimu. Kita tunggu Natasya membaik, aku akan mencari kesempatan untuk berbicara dengan adik perempuanku."

"Terima kasih, Kakek."

"Cepat kembali ke kamarmu dan istirahatlah, kamu juga sudah lelah."

“Kakek juga, cepatlah tidur.”

Cintia pun keluar dari kamar Kakek Ricky.

Cintia sebenarnya bisa merasakan kepedulian dan cinta Kakek kepadanya.

Namun sulit baginya untuk menerima itu dari keluarga yang tidak begitu Cintia kenal.

Saat, kembali ke kamar, Erikson telah menunggu C
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status