Share

Bab 15: Jejak Penculikan

Hillary tidak sadar ketika dirinya dibawa masuk ke dalam sebuah kamar. Tadi, dia sempat memberikan perlawanan. Mungkin itu pula yang membuat para penculik memukulnya hingga pingsan.

Kini kepalanya begitu berat saat kesadaran perlahan muncul. Setelah membuka kedua mata pun yang dipandangi tidak berubah sama sekali, sepenuhnya adalah kegelapan. Dia juga tidak dapat bergerak banyak selain meliuk-liukkan badan. Keadaan itu mengingatkan dia pada Mateo, orang yang pernah melakukan hal yang sama padanya.

"Lepaskan aku, sialan! Setelah kau membungkusku dengan selimut, sekarang kau merencanakan penculikan, lalu mengikat kaki dan tanganku dengan tali?!"

Hillary telah salah mengambil langkah karena seharusnya dia tidak meminta orang untuk menjaga rumahnya, melainkan menjaga dirinya.

"Awas saja! Jika aku berhasil keluar dari tempat ini, maka riwayatmu akan tamat!"

Suasana masih saja hening. Hal yang tidak Hillary tahu dari balik kain hitam yang menutup pandangan mata ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status