Share

Bab 20: Kesalahpahaman Larut Malam

Mateo tidak buru-buru kembali ke kamar pasien. Dia mengambil waktu untuk menghabiskan beberapa batang rokok sebelum akhirnya memutuskan kembali. Setibanya di dalam ruangan, dia mendapati dua orang wanita tengah berbaring di tempat masing-masing.

Serina berbaring di sofa tanpa selimut, hanya melipatkan tangan ke dada. Saat Mateo meletakkan ponsel di atas meja, tidak terusik sama sekali, menandakan bahwa Serina sudah terlelap. Melihat kondisi seperti itu menarik dirinya untuk meraih jaket yang terlipat rapi di sofa yang lain, lalu menyelimutinya dengan itu.

Mateo duduk di sofa single dan memejamkan mata. Beberapa menit dilakukannya, tetapi tidak mengantuk sama sekali. Padahal, sekarang sudah lewat tengah malam. Mereka harus berangkat lebih awal besok. Dia yang menyetir, seharusnya dia juga beristirahat agar tidak berkendara dalam keadaan mengantuk.

Saat menghela napas panjang, menunjukkan kekesalannya karena tidak mengantuk, suara gerakan di atas kasur membuat kedua ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status