Share

P-D-K-T-?

"Hei, hei. Jangan marah begitu. Kamu yang merusak kesenanganku di sini. Harusnya aku yang kesal," ucapnya. "Kamu dari kelas mana? Aku belum pernah melihatmu. Kenapa enggak pakai seragam?"

Annanda tidak menjawab. Ia hanya semakin mempercepat langkahnya. Sayangnya, kaki remaja itu lebih panjang darinya. Dengan mudah ia menyejajari langkah Annanda.

"Hei, aku ini sedang bicara padamu. Jangan jutek begitu-"

Pemuda itu mengulurkan tangan dan Annanda refleks mundur menjauh hingga punggungnya merapat di dinding. Ia menatap pemuda itu dengan mata melebar marah dan gelisah.

"Jangan pegang-pegang," ucap Annanda dingin.

Pemuda itu terdiam dengan tangan masih mengambang canggung di udara. Kemudian ia mengangkat tangan menyerah dan menghela napas.

"Oke, oke. Aku nggak pegang. Aku nggak punya maksud buruk sama sekali, kok. Maaf sudah menakutimu."

Semenjak peristiwa ia yang hampir dilecehkan oleh teman-teman Arion, Annanda tidak merasa nyaman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status