Share

10. Maaf. Aku Benar-benar Minta Maaf. (Lagi) (1)

"Lovelyn."

"Wah, nama yang sangat indah. Salam kenal, ya."

"Lalu, apa yang kau inginkan dariku?"

"Eh?"

"Aku tanya, apa yang kau inginkan dariku?" Lovelyn mendesak lelaki itu.

"Eh? Umm ... maaf, aku tidak mengerti." Lelaki itu kebingungan.

Lovelyn berdiri dari tempat duduknya. "Kau datang kepadaku. Kau mengajakku bicara. Kau, yang tadi ada di sana, sekarang ada di sini dan mengajakku bicara. Kau masih berani mengatakan bahwa kau tidak punya maksud apa pun?" Lovelyn semakin mendesak lelaki itu.

"Umm ... aku benar-benar tidak mengerti maksudmu," kata lelaki itu. "Aku tidak punya maksud apa-apa. Aku hanya ingin berkenalan denganmu."

"Berkenalan? Denganku?"

"Ya. Berkenalan. Denganmu."

"Hanya untuk itu kau menyita waktuku?"

"Eeh ... uum ...." Lelaki itu semakin kebingungan.

"Pergilah kau, dasar sampah." Lovelyn mengakhiri.

Dulu dia tidak seperti itu.

Dulu dia tidak seperti itu. Dulu dia anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status